Mengaku Tak Tahu Bahwa yang Membuntutinya Polisi, Habib Rizieq: Kami Tak Berani Menuduh Tanpa Bukti

- 9 Desember 2020, 20:37 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. /Muhammad Iqbal/Antara

PR BEKASI - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akhirnya angkat bicara terkait insiden penembakan yang menewaskan enam Iaskar FPI pada Senin, 7 Desember 2020.

Habib Rizieq mengaku tidak mengetahui dan menyangka bahwa mobil yang membuntuti rombongan keluarganya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 adalah milik aparat kepolisian.

Menurutnya, sejak awal kejadian dirinya tidak pernah berburuk sangka kepada siapapun. Bahkan saat jumpa pers, pihaknya tetap menyebut orang yang membuntuti rombongan keluarganya adalah orang tidak dikenal.

Baca Juga: Viral Percakapan WA 'Mengerikan' Upaya Pembunuhan HRS Catut Nama Kapolda, Yusri Yunus: Itu Hoaks

"Pada saat kejadian, kami tidak pernah suuzan, kami tidak pernah menuduh. Bahkan dalam keterangan pers, DPP FPI masih dicantumkan orang tak dikenal," kata Habib Rizieq dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Rabu, 9 Desember 2020, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Habib Rizieq juga menegaskan bahwa pihaknya tidak berani menuduh siapapun, lantaran tidak adanya bukti yang cukup.

"Karena kami tidak berani menuduh siapapun tanpa bukti, tidak pernah menuduh siapapun tanpa saksi," ujar Habib Rizieq.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kasus Mantan Polisi Gay di Jateng, Menuntut Haknya Kembali Bekerja

Habib Rizieq mengatakan, saat pengejaran itu berlangsung, laskar pengawal hanya berupaya melindunginya dan juga keluarganya dari kejaran sejumlah mobil yang mengikutinya tersebut.

Dia mengatakan, dia dan keluarga dilindungi laskar pengawal dalam perjalanan itu, karena membawa serta anak kecil di dalam mobil.

"Ada tiga masih bayi, masih minum air susu ibu. Dan masih ada saudara yang di bawah tiga tahun, ada yang di bawah empat tahun. Jadi benar ya, kami sekeluarga, semua," kata Habib Rizieq.

Baca Juga: Sampaikan Takziah ke Keluarga Korban, MUI Sesalkan Insiden Baku Tembak yang Tewaskan 6 Laskar FPI

Habib Rizieq mengatakan para laskar tersebut bertugas untuk mengawal dirinya dan keluarga, bukan ingin mengganggu pihak manapun.

"Mereka (laskar FPI) tidak mencelakai siapapun," ujar Habib Rizieq.

Dirinya mengaku baru mengetahui bahwa yang membuntutinya adalah aparat kepolisian ketika Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membuat konferensi pers terkait peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek tersebut.

Baca Juga: Fadli Zon dan Mardani Ali Sera Kena 'Serangan' Robocall, 6 Aplikasi Ini Dapat Mencegahnya

"Ternyata mereka yang semula kami kira penjahat yang ingin mencelakai kami, ternyata adalah bagian dari penyelidik Polda Metro Jaya. Bukan kami yang menuduh, tapi mereka yang mengaku," kata Habib Rizieq.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah