Network
PR BEKASI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau seluruh masyarakat, khususnya kepala daerah ataupun pejabat daerah lainnya, untuk mewaspadai bila ada pihak-pihak yang mengaku sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
Pelaksana Tugas (Plt.) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihak-pihak tersebut menghubungi melalui telepon maupun aplikasi WhatsApps dan meminta menyetorkan sejumlah uang ke rekening bank tertentu.
Ali Fikri menegaskan bahwa di luar kepentingan dinas, Direktur Penyelidikan KPK tidak pernah menghubungi pihak-pihak lain.
Baca Juga: Ucap Innalillahi, Eri Cahyadi: Saya Takut Betul Tidak Bisa Adil dengan Rakyat Surabaya
"Kami memastikan bahwa Direktur Penyelidikan KPK tidak pernah menghubungi pihak-pihak lain tersebut di luar kepentingan dinas," kata Ali Fikri di Jakarta, Kamis, 10 Desember 2020, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Selain itu, KPK juga mengimbau pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan daerah, dan instansi pemerintah lainnya untuk selalu berhati-hati, jika ada pihak-pihak yang mengaku sebagai KPK atau seolah-olah berasal dari cabang KPK.
Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan ke kepolisian dan menginformasikan ke KPK jika menghadapi pihak-pihak yang meminta uang tersebut.
Baca Juga: Mengaku Tak Pernah Golput, Ayu Ting Ting: Semoga Kota Depok dan Para Pemimpinnya Bersih
