Pemerintah Belum Tetapkan Harga Vaksin Covid-19, Masyarakat Diminta Tunggu Pengumuman Resmi

- 14 Desember 2020, 09:04 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19. /Antara

PR BEKASI – Pemerintah melalui Kementeri Kesehatan (Kemenkes) hingga saat ini belum menetapkan harga vaksin  Covid-19. 

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi. Ia pun meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. 

“Informasi yang beredar saat ini tidak dapat dijadikan rujukan dan kami imbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait vaksin dan vaksinasi Covid-19,” kata Siti Nadia melalui keterangan tertulis, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 13 Desember 2020.

Baca Juga: Innalillahi, KH. Noer Muhammad Meninggal Dunia, Addie MS: Sosok Kharismatik dan Rendah Hati

Hal itu ia sampaikan terkait sejumlah informasi yang beredar mengenai harga vaksin Covid-19 di masyarakat. Padahal, pemerintah belum mengumumkan terkait tarif atau harga vaksin. 

“Kehadiran dan penggunaan dalam program vaksinasi di Indonesia masih dinamis proses pengadaan dan izin penggunaannya,” kata Siti.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar bersabar hingga izin vaksin dikeluarkan oleh Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM) serta tarif atau penetapan harga dikeluargkan pemerintah. 

Baca Juga: Struktur Bangunan Diduga Candi Ditemukan di Indramayu, Diklaim Lengkapi Sejarah Peradaban

Pemerintah melalui keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860/2020 telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia yakni vaksin produksi Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech dan Sinovac. 

Diketahui sebanyak 1.2 juta tahap pertama vaksin produksi Sinovac sudah tiba di Indonesia. Namun proses vaksinasi masih harus menunggu izin BPOM dan hasil uji klinis fase 3 untuk mengetahui efektivitas vaksin terhadap virus corona.

Masih ada 1.8 juta dosis vaksin Sinovac yanng rencananya akan tiba di Indonesia pada Januari 2021. 

Baca Juga: Jokowi Tak Mau Disuntik Vaksin Duluan, HNW Sarankan Luhut atau Erick yang Disuntik Duluan

Pemerintah menargetkan vaksinasi tahap awal dapat dilakukan Januari tahun depan dengan prioritas penerima vaksin adalah tenaga kesehatan, personel TNI-Polri, dan pegawai pemerintahan. 

Walaupun demikian, hingga kini masih ada kekhawatiran di tengah masyarakat terkait keamanan vaksin tersebut, yang lantas membuat masyarakat enggan untuk melakukan vaksinasi.

Sementara itu, dikutip dari PMJ News, Menteri Koordinatir Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa Presiden Jokowi siap disuntik vaksin Covid-19 bersama masyarakat.

Baca Juga: Soal Ujian 'Anies Diejek Mega' Viral, Ferdinand: Bukan Cuma Memalukan, Ini Politisasi Pendidikan

Oleh sebab itu, Luhut meminta masyarakat tidak meragukan keamanan vaksin Covid-19.

"Presiden (Jokowi) kemarin bilang, nanti saya disuntik ramai-ramai saja dengan rakyat. Jadi kelihatan," kata Luhut Binsar Pandjaitan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah