PSI 'Ditinggal' Semua Anggota DPRD DKI Jakarta Saat Bersuara, Tsamara Amany: Kehormatan bagi Kami

- 15 Desember 2020, 19:02 WIB
Pimpinan Sidang Paripurna dalam penyampaian pandangan umum tiap fraksi mengenai revisi Perda RDTR-PZ di DPRD DKI Jakarta.
Pimpinan Sidang Paripurna dalam penyampaian pandangan umum tiap fraksi mengenai revisi Perda RDTR-PZ di DPRD DKI Jakarta. /Antara

PR BEKASI - Seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta selain Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan aksi walk out atau meninggalkan ruang rapat paripurna.

Aksi walk out sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta tersebut terjadi saat Fraksi PSI hendak menyampaikan pandangannya pada rapat membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 14 Desember 2020.

Sebelumnya, fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Jamaludin menanyakan apakah pandangan yang akan disampaikan bermula dari pandangan umum Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI Jakarta atau Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Duduki Peringkat ke 12 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2021 

Pasalnya, pernyataan DPW PSI Jakarta berbeda dengan pernyataan Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta sebagaimana pada rancangan Rencana Kinerja Tahunan 2021.

Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyetujui rancangan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) DPRD DKI. Namun, hal tersebut dibantah oleh DPW PSI.

Akibatnya, hubungan antara fraksi PSI dengan sejumlah fraksi lain di DPRD DKI Jakarta memanas.

Jamaludin kemudian melakukan aksi walk out apabila pandangan yang hendak disampaikan fraksi PSI tidak disetujui DPW PSI yang disusul oleh anggota DPRD DKI Jakarta yang lain.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Tepis Isu Normalisasi dengan Israel: Indonesia Sepenuhnya Berdiri Bersama Palestina 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x