Baca Juga: Ingin Berkunjung ke Bali Selama Libur Natal dan Tahun Baru? Perhatikan Beberapa Syarat Ini
"Gubernur Jawa Barat merasa jengkel juga, bahwa kok dia juga ikut-ikutan diperiksa di acara Megamendung Bogor, tempat pesantren Habib Rizieq dan kemudian dia mengatakan ya harus periksa juga dong pak Mahfud Menko Polhukam," ucapnya.
"Periksa juga Gubernur Banten karena kerumunan di Bandara itu luar biasa, pertanyaannya adalah, siapa yang punya otoritas untuk menangani kerumunan di Bandara tersebut, apakah pemerintah daerah atau pemerintah pusat," sambungnya.
Oleh karena itu Refly Harun menilai, perdebatan ini bisa muncul akibat ketidakjelasan siapa yang harus bertanggung jawab jika ada pelanggaran protokol kesehatan di wilayah-wilayah tersebut.
Baca Juga: Dianggap Tak Konsisten dengan Ucapannya, PM Jepang Tuai Kritik Karena Hadiri Agenda Makan Malam
Sebelumnya, Wahidin dibuat kebingungan karena ada pihak yang selalu mengaitkan kerumunan di Bandara Soetta dengan Pemprov Banten.
Padahal meski lokasi Bandara Soetta berada di Banten, namun segala otoritas termasuk penerapan protokol kesehatannya merupakan wewenang pemerintah pusat.
"Keliru jika hal itu dikait-kaitkan dengan Gubernur Banten, termasuk Wali Kota dan Bupati. Protokol kesehatannya pun mengacu pada BNPB, pada pusat, yang menangani berbagai hal yang berkaitan dengan tata laksana kesehatan berdasarkan instruksi pemerintah pusat," tutup Wahidin.***