Bongkar Beda Orang Dulu dan Sekarang Ketika Mimpi Nabi, Buya Yahya: Kalau Sudah Diobral, Ini Bencana

- 17 Desember 2020, 20:27 WIB
Buya Yahya menyampaikan pandangannya tentang memimpikan nabi.
Buya Yahya menyampaikan pandangannya tentang memimpikan nabi. /YouTube Al-Bahjah TV

“Bahkan sebagian dari kekasih Allah bermimpi bertemu dengan Rasulullah ini senangnya luar biasa, yang punya harta separuhnya diimpakan karena dia diberi nikmat bisa bertemu Rasulullah biarpun hanya dalam mimpi,” katanya.

“Dan disembunyikan, bukan diobral wahai muridku setiap malam Jumat alhamdulilah abah sudah ketemu Rasulullah. Setiap malam diobral sana-sini. Diceritakan sana-sini,” sambungnya.

Buya Yahya sempat bertanya kepada guru mulia Habib Idrus bin Umar Al-Kaff tentang bagaimana perilaku seseorang yang bertemu bertemu Rasulullah di dalam mimpi. 

Ia menyampaikan, beliau cerita dengan mata berlinang, orang akhir zaman ngaku-ngaku ketemu Rasul padahal kalau kita denger cerita orang dahulu ulama2, habib bahwa jika bertemu Rasul dia ada pengaruhnya dalam diri, gemetaran, rasa wibawanya nabi dirasakan dia terbangun. Bukan mimpi nabi terus cengar-cengir, masih dengan kesombongannya bagaimana ngaku mimpi.

Baca Juga: Minta FPI dan Sejumlah Ormas Tak Berdemo Tuntut Kebebasan HRS, MUI: Masih Pandemi dan Ada Cara Lain 

“Ada pengaruhnya di dalam dirinya kemudian setelah itu ada yang infak dengan separuh hartanya, sedekah yang banyak dan ditutup karena itu adalah rahasia cinta pribadi antara dia dengan Rasul, keindahan bukan untuk diobral sana-sani,” ucapnya.  

“Dan kalau sudah diobral ini jadi bencana bagi yang lainnya, pertama mungkin dia berdusta, ketemu sekali aja ngomonginnya berkali-kali, hancurlah hubunganmu dengan Rasul karena berbohong dan tidak perlu disampaikan kepada siapapun kecuali pesan nabi di dalam mimpi ada hubungannya dengan orang lain,” ujarnya.***  

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah