Lanjutnya, Ia pun menilai program stimulus tarif listrik lebih efektif daripada pemberian bantuan sosial (bansos).
“Dibandingkan dengan program bansos, pemberian stimulus tarif listrik ini lebih tepat sasaran dan mudah dipertanggungjawabkan. Datanya valid, jalur distribusi pemberian stimulus jelas dan relatif aman dari korupsi,” tuturnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut Masyarakat Tengah Gali Kuburannya Sendiri, Mardani Ali Tolak Analogi Tersebut
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun menyebutkan selama dirinya turun ke lapangan dan berdialog degan masyarakat di sejumlah tempat.
Umumnya masyarakat mengaku terbantu dengan adanya stimulus tarif listrik. Masyarakat, kata Mulyanto, sangat berharap program ini terus dilaksanakan.
Bahkan masyarakat meminta rumah ibadah, masjid dan mushola serta sarana sosial lainnya dikenakan tarif khusus dan juga mendapatkans stimulus tarif listrik.
Baca Juga: 8 Anggota Keluarganya Positif Covid, Dewi Perssik Ungkap Adanya Potensi Klaster Family di Rumahnya
Diketahui, pemerintah melalui PLN memberikan bantuan listrik dalam stimulus Covid-19 untuk daya 450 VA dan 900 VA.
Program tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.
Dengan program stimulus ini maka pelanggan kategori Rumah Tangga 450 VA mendapat Pembebasan tagihan atau Token Gratis sampai dengan Desember 2020.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: DPR RI