Pria Paruh Baya Diduga Lempar Bom Molotov ke Masjid di Cengkareng, HNW: Orang Gila Juga?

- 27 Desember 2020, 08:22 WIB
Detik-detik meledaknya bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu, 26 Desember 2020 malam.
Detik-detik meledaknya bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu, 26 Desember 2020 malam. /Instagram.com/@Jakarta.terkini/

PR BEKASI - Masjid Al-Istiqomah yang berada di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dilempari bom molotov pada Sabtu, 26 Desember 2020.

Dalam kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan seorang pria paruh baya berinisial D berusia 56 tahun yang diduga merupakan pelaku pelemparan.

"Saat ini pelaku sudah diamankan oleh personel Polsek Cengkareng dan akan ditangani Polres Jakbar," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi di Jakarta kemarin malam, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 27 Desember 2020.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Prancis Temukan Kasus Varian Baru Covid-19 di Kota Tours

Kejadian pelemparan bom molotov tersebut terjadi sekitar pukul 19.39 WIB saat waktu salat Isya.

Menurut rekaman kamera pengintai CCTV yang beredar di media sosial Instagram @jakarta.terkini, pada saat jamaah berdatangan untuk menunaikan salat Isya tiba-tiba bom dilemparkan melewati bagian pagar masjid, lalu masuk ke halaman masjid.

Diketahui, seorang jemaah masjid yang akan melaksanakan salat Isya hampir menjadi korban sasaran bom molotov yang melesat dari luar masjid itu.

Baca Juga: Lanjut hingga 2021, Cek Penerima BST Kemensos Rp300.000 di dtks.kemensos.go.id

Jemaah masjid dan warga sekitar kemudian melihat terduga tersangka yang kemudian langsung diamankan oleh mereka serta diinterogasi.

Namun, saat dilakukan interogasi pria asal Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang tersebut tampak mengelak

Hal itu sontak membuat keributan dan kerumunan terjadi sebelum datang anggota Polsek Cengkareng mengamankan pria tersebut.

Baca Juga: Tutup Akses Jembatan Suramadu di Malam Tahun Baru, Pemkot Surabaya Akan Sediakan Swab Test Gratis

Hingga kini, pihak kepolisian masih belum mengetahui motif tersangka dalam pelemparan bom molotov ke masjid tersebut.

"Motif tersangka masih belum diketahui. Pihak kepolisian masih dalam pendalaman terkait kasus ini untuk," kata Teuku Arsya Khadafi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak menjelaskan jenis bom yang dilempar oleh pelaku.

Baca Juga: Firli Bahuri Ingatkan Penyelenggara Negara Tak Terkecoh 'Taktik Sinterklas'

"Betul ada yang diamankan, seorang pria yang diduga melempar botol berisi bensin ke masjid. Saat ini yang bersangkutan sudah ditangani Polres Metro Jakarta Barat," ujarnya.

Peristiwa tersebut sontak mendapat berbagai kecaman dari masyarakat, salah satunya datang dari Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

Lewat akun Twitter pribadinya @hnurwahid, dirinya meminta kejadian tersebut diusut tuntas dan pelaku dihukum dengan berat agar jera.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Habib Rizieq Jadi Menteri Agama di Tahun 2024, Benarkah?

"Geger, Bom Molotov Dilempar ke Dalam Masjid di Cengkareng, 26/12/2020. Pelaku sudah ditangkap. Orang gila juga? Penting diusut tuntas dan dihukum keras, agar teror dan vandalisme terhadap masjid, musala, ustaz di masjid (seperti terhadap Syaikh Ali Jaber), tidak terus terjadi," katanya.

Cuitan Hidayat Nur Wahid tersebut mendapat respon dari warganet yang juga mengutuk aksi pelemparan bom molotov ke masjid tersebut.

"Saya berharap polisi dapat menangkap aktor intelektual dibalik orang tersebut, ya.. mau bagaimana lagi.. cuma bisa berharap, semoga saja." kata akun Twitter @agra.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah