Yang tidak kalah pentingnya, lanjut Khofifah, yaitu vaksin carier atau pembawa vaksin yang berdasarkan catatan di seluruh daerah di Jatim sebanyak 8.601 pembawa.
Mantan Menteri Sosial itu meminta Dinas Kesehatan mengecek kembali. Jangan sampai ada cold storage yang berkarat, atau listrik yang tidak normal, ia ingin semuanya terverifikasi dengan baik.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Prancis Temukan Kasus Varian Baru Covid-19 di Kota Tours
Begitu pun dengan yang membawa vaksin, alatnya harus dicek ulang. Lihat kondisinya masih standar atau ada yang harus diperbarui.
"Karena ini akan sangat banyak terkait pada keamanan vaksin dan sampai pada standar yang harus terjaga," tuturnya.
Sementara itu, Pemprov Jatim juga mempunyai tes cepat antigen yang cukup hingga sekarang.
Baca Juga: Lanjut hingga 2021, Cek Penerima BST Kemensos Rp300.000 di dtks.kemensos.go.id
Pihaknya juga membebaskan biaya tes cepat antigen khusus sopir dan kernet truk dan bus yang akan ke Provinsi Bali.
"Per 21 Desember, siapapun yang ke Bali harus tes cepat antigen. Bagi sopir truk, bus dan kernetnya kami gratiskan. Tapi kalau penumpang harus mandiri," ujarnya.
Tak hanya itu saja, imbauan tes cepat antigen juga sudah dikirim ke kabupaten/kota yang memiliki destinsi wisata, penginapan atau perhotelan.***