Network
PR BEKASI – Hari ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-17.
Tepat pada 29 Desember 2003 lalu, KPK berdiri didasarkan pada UU RI Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Pada hari raya ulang tahunnya tentu sejumlah harapan masyarakat akan pemberantasan korupsi tertuju pada lembaga ini.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Malam Ini, Brighton Vs Arsenal: Meriam London yang Inkonsistensi
Salah satu yang turut menyampaikan harapan itu ialah mantan juru bicara KPK Febri Diansyah.
Melalui Twitternya, Febri Diansyah berharap agar KPK kembali hidup, bukan sekedar berdenyut.
“Selamat Ulang Tahun ke-17 @KPK_RI. Sungguh banyak harapan agar KPK kembali hidup, bukan sekedar berdenyut,” kata Febri Diansyah dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @febridiansyah, Selasa, 29 Desember 2020.
Selamat Ulang Tahun ke-17 @KPK_RI
Sungguh banyak harapan agar KPK kembali hidup, bkn sekedar berdenyut.
Agar KPK menjawab harapan anak bangsa terutama ttg kian tersingkirnya masyarakat oleh orang2 korup yg berkuasa, memperkaya diri sendiri dan sekongkol dg teman oligark-nya.— Febri Diansyah (@febridiansyah) December 29, 2020
Baca Juga: Dana Bansos Jangan Dibelikan Rokok, Risma: Kami Akan Pantau
Febri Diansyah pun berharap agar KPK menjawab harapan anak bangsa. Menurutnya saat ini kian banyak warga yang tersingkir lantaran perilaku korupsi para penguasa.
Para penguasa korup itu memperkaya diri dan bersekongkol dengan oligarki.
“Agar KPK menjawab harapan anak bangsa, terutama tentang kian tersingkirnya masyarakat oleh orang-orang korup yang berkuasa, memperkaya diri sendiri dan sekongkol dengan teman oligarkinya,” tutur Febri Diansyah.
Baca Juga: Gisel dan Michael Yukinobu Defretes Ditetapkan sebagai Tersangka, Polisi Segera Panggil Keduanya
Selain itu, Febri Diansyah menyampaikan pesan kepada rekan-rekannya yang masih berada di lembaga antirasuah itu.
Ia berharap rekan-rekannya dapat konsisten bekerja sekuat tenaga memberantas korupsi.
“Khusus untuk teman-teman pegawai KPK yang terus berjuang di dalam. Dalam rasa hormat kami, tetapkan konsisten dan bekerja sekuat tenaga,” ujar Febri Diansyah.
Baca Juga: Tertawa Lihat Risma Blusukan di Jakarta Bagai Wali Kota, Rocky Gerung: Menteri Itu Gak Boleh Begitu
Lebih lanjut, Febri Diansyah menyinggung soal obrolan ketika dirinya pamit dari KPK.
Ia pun menegaskan walaupun sudah tidak di KPK, dirinya mengaku siap menjaga KPK dari luar.
“Seperti obrolan kita di pertemuan terakhir saat saat masih sama-sama di gedung merah putih itu, Kami tidak pernah tinggalkan KPK, dan tetap akan jaga KPK dari luar sini," ujarnya.
Baca Juga: Gisel Ditetapkan Sebagai Tersangka, Warganet Pertanyakan Status Hukum MYD
Ia juga meminta KPK melihat evaluasi yang dilakukan Transprency Internasional Indonesia dan Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai bahan koreksi guna meningkatkan kinerja.
“Evaluasi terhadap @KPK_RI yang dilakukan oleh @TIIndonesia dan @antikorupsi ini semoga dilihat sebagai koreksi sekaligus pengingat bagi Pimpinan KPK agar kerja lebih baik,” tuturnya.
“Semoga tidak disambut dengen resitensi. Selamat Ulath ke-18 KPK. Usia remaja bagi anak manusia,” katanya.
Baca Juga: Nurul Ghufron Sebut ICW Nilai KPK Berprestasi Hanya Saat Tangkap Koruptor
Perlu diketahui Transprency Internasional Indonesia dan Indonesia Corruption Watch (ICW) telah merilis pemantauan evaluasi kinerja satu tahun KPK pada Rabu 23 Desember 2020.
Evaluasi tersebut bertajuk “Penguatan Semu Pemberantasan Korupsi”. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kinerja penindakan KPK di bawah pimpinan Firli Bahuri cs dinilai merosot tajam.***
