Oleh karena itu, Gus Yaqut berharap Populisme Islam tidak berkembang luas di Indonesia, agar segala hal yang mengancam tenun kebangsaan dan kebhinekaan bisa ditekan sedini mungkin.
"Saya tidak ingin, kita semua tidak ingin, 'Populisme Islam' ini berkembang luas sehingga kita kewalahan menghadapinya, maka di pidato pertama itu saya sampaikan mari kita semua menjadikan agama sebagai inspirasi bukan sebagai aspirasi," kata Gus Yaqut.***