Siap Debat tentang Populisme Islam, Gus Mis: Jangan Menag, Cukup Kader NU Layani Tantangan Fadli Zon

- 30 Desember 2020, 06:42 WIB
Kolase potret Fadli Zon (kiri) dan Gus Mis (kanan).
Kolase potret Fadli Zon (kiri) dan Gus Mis (kanan). /Dok. Instagram/@fadlizon dan Twitter/@zuhairimisrawi./

"Soal Bahaya Populisme Islam, saya siap berdebat dengan Fadli Zon. Saya sebagai kader NU, seperti Menag yang kader NU punya kegelisahan yang sama," kata Gus Mis.

Menurut Gus Mis, ketimbang melayani tantangan debat Fadli Zon, lebih baik Gus Yaqut fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Agama untuk mengabdi pada negara.

Oleh karena itu, Gus Mis menilai, cukup dirinya saja sebagai kader NU yang melayani tantangan debat Fadli Zon soal Populisme Islam.

Bahkan, Gus Mis juga menyarankan tempat diadakannya debat tersebut, yakni di FISIP UIN Jakarta.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Sengketa Markaz HRS Diskriminatif, Mantan Politisi PSI: Dulu FPI Tutup Rumah Ibadah

"Biar Menag fokus mengabdi pada negeri, cukup kader NU saja yang melayani tantangan debat Fadli Zon, bisa gelar di FISIP UIN Jakarta," kata Gus Mis.

Sebelumnya, dalam acara silaturahmi yang digelar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pada Minggu, 27 Desember 2020, Gus Yaqut menerangkan apa itu Populisme Islam.

Gus Yaqut menerangkan, Populisme Islam timbul karena adanya usaha yang menggiring agama menjadi norma konflik.

Norma konflik ini yang menyebabkan adanya paham bahwa siapa pun yang berbeda dengan dia dan keyakinannya maka dia dianggap lawan, dia dianggap musuh, karena namanya musuh, namanya lawan, harus diperangi atau istilahnya 'Populisme Islam'.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Petani, Jelang Akhir Tahun PT Pupuk Indonesia Siapkan Stok Pupuk Subsidi

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x