Pemerintah Resmi Larang dan Bubarkan FPI, Guntur Romli: Gus Dur Sejak Lama Ingin FPI Bubar

- 30 Desember 2020, 17:15 WIB
Aktivis Mohamad Guntur Romli menanggapi pembubaran FPI.
Aktivis Mohamad Guntur Romli menanggapi pembubaran FPI. /Instagram.com/@gunromli

“Tepat 11 tahun lalu 30 Desember beliau wafat, tapi cita-cita dan perjuangan beliau terus kontekstual ila ruhi Gus Dur bisyafaati Rasulillah Al-Fatihah,” ujar Guntur Romli.

Perlu diketahui, Presiden RI ke-4 sekaligus Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid alias Gus Dur meninggal dunia di usia 69 tahun pada 30 Desember 2020. 

Baca Juga: Terkait SKB Larangan Kegiatan FPI, Fraksi NasDem: Kami Mendukung Penuh

Lazimnya, setiap tahun haul Gus Dur diperingati di kediamannya di bilangan Ciganjur, Jakarta Selatan. Namun pada tahun ini di tengah situasi pandemi Covid-19, pihak keluarga memutuskan untuk menggelar Haul Gus Dur secara daring. 

Dikutip dari NU Online, tema yang diangkat pada peringatan Gus Dur tahun ini adalah ‘Persatuan dan Solidaritas untuk 1 Negeri Cinta.

Diberitakan sebelumnya, pembubaran dan pelarangan FPI di Indonesia disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD dalam keterangan pers yang di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Rabu, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Terkait SKB Larangan Kegiatan FPI, Fraksi NasDem: Kami Mendukung Penuh

“Sejak tanggal 20 Juni 2019 secara de jure telah bubar sebagai ormas tetapi sebagai organisasi FPI tetap melakukan aktivitas yang melanggar ketertiban dan keamanan yang bertentangan dengan hukum seperti tindak kekerasan, sweeping, provokasi dan sebagainya,” kata Mahfud MD dikutip dari Antara.

Mahfud menuturkan bahwa pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang akan dilakukan karena FPI tak lagi mempunyai legal standing baik sebagai ormas maupun sebagai organisasi biasa. 

Mahfud MD menuturkan bahwa keputusan pelarangan aktivitas FPI berdasarkan peraturan perundang-undangan dan sesuai putusan MK tertanggal 23 Desember 2014.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah