Padahal menurutnya, perbedaan fisik dari setiap orang adalah pemberian Tuhan yang Maha Kuasa, itu berarti Ruhut Sitompul sama saja tidak menghargai Tuhan yang menciptakan perbedaan tersebut.
"Warna-warni kehidupan itu adalah pemberian Allah yang maha kuasa, bukan atas kemauan kita, oleh karena itu kita menghormati, menghargai, mencintai siapa pun makhluk tuhan yang diciptakannya di muka bumi ini," tuturnya.
Musni Umar menegaskan, sekali lagi tidak boleh sebagai seorang politisi yang diikuti oleh rakyat banyak menghina sedikit pun karena itu akan berdampak kepada para orang banyak.
Baca Juga: FPI Resmi Dilarang Pemerintah, Ketua DPP Golkar: Kita Semua Sudah Tahu Rekam Jejak FPI Selama ini
"Itulah prinsip yang kita harus lakukan di dalam kehidupan ini," ucapnya.
Tak hanya Musni Umar, ekonom senior Rizal Ramli turut mengkritik hinaan Ruhut tersebut.
Ia pun menyindir Ruhut Sitompul dengan mempertanyakan kegantengannya karena berani menghina wajah dari seorang Natalius Pigai yang asli orang Papua.
"Eh Ruhut Sitompul, kau sudah ganteng kali rupanya? Sampai kau kurang ajar menghina Natalius Pigai orang Papua?," tuturnya.
Eh @Ruhutsitompul kau sudah ganteng kali rupanya ?Sampai kau kurang ajar menghina @NataliusPigai2 orang Papua ? Klo kau ada sedikit jiwa Pancasila, kau tak berhak menghina orang beda suku dan warna kulit ? Macam sudah hebat kali si Poltak ini ???— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 30, 2020
Baca Juga: Seminggu Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, Perawat di California AS Dinyatakan Positif Covid-19
Jika benar Ruhut percaya Pancasila, Rizal Ramli menyampaikan, tidak perlu menghina orang yang berbeda suku dan warna kulit.