Jengkel dengan Perubahan Mendadak Kunjungan ke Bali, Bossman Mardigu: Bisnis Kami Kering Kerontang

- 31 Desember 2020, 17:05 WIB
Mardigu Wowiek Soroti Kebijakan Pemerintah Wajibkan PCR Bila Berkunjung ke Bali.
Mardigu Wowiek Soroti Kebijakan Pemerintah Wajibkan PCR Bila Berkunjung ke Bali. /Instagram/@mardiguwp

“Jahat banget otak kami ini ya, maaf pejabat ya maaf. Ini mungkin kami emosi-an. Bisnis kami di Bali kering kerontang. Bayar gaji karyawan nombok pakai uang tabungan,” ujarnya.

Bossman Mardigu juga menceritakan bahwa cara agar bisnisnya dapat bertahan adalah dengan jual aset, berutang, atau pecah tabungan. Salah satunya adalah untuk membayar gaji karyawan.

BossmanMardigu juga mempertanyakan dan keheranan terkait penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah yang tak kunjung usai.

“Kok malah nambah banyak korban terpapar covid? Kok malah kesannya nggak terkendali sih sebarannya dan penangannnya?” lanjutnya.

Baca Juga: Evaluasi Kebijakan Pemerintah di Tahun 2020, KPK Sodorkan 20 Rekomendasi terkait Penanganan Covid-19

Dalam unggahannya Mardigu juga mengajukan solusi terhadap pemerintah terkait penanganan Covid-19 dan Pariwisata.

“Gratiskan PCR dan vaccine (vaksin) di pelabuhan serta bandara masuk ke daerah wisata bagi seluruh turis domestik,” kata Mardigu.

"Sesederhana itu. Setelah itu pasti wisata tumbuh dengan cepat, termasuk turis asing yang akan masuk ke Indonesia, vaccine (vaksin) gratis, ditambah lagi vitamin gratis untuk penduduk Indonesia untuk anti bod," ujarnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x