Kritik FPI Usai Dibubarkan, Dewi Tanjung: Pasukan Ubur-ubur Panik, Gak Ada Hubungan dengan Islam

- 1 Januari 2021, 11:19 WIB
Politisi Partai PDI Perjuangan, Dewi Tanjung terus mengkritik FPI.
Politisi Partai PDI Perjuangan, Dewi Tanjung terus mengkritik FPI. /Twitter/@DTanjung15.

PR BEKASI - Politisi fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewi Tanjung kembali menyampaikan kritik khasnya terkait pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI).

Dewi Tanjung menyebut, FPI panik dan kocar-kacir usai pembubaran dan pelarangan ormas tersebut oleh pemerintah.

"FPI pasukan ubur-ubur panik dan kocar-kacir pasca dilarang di negara Republik Indonesia," ucap Dewi Tanjung dalam akun Twitternya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 1 Januari 2021.

Pembubaran FPI, menurut Dewi Tanjung, tidak ada hubungannya dengan Islam ataupun hubungan akhirat.

Baca Juga: Baru Dilarang di Akhir Tahun 2020, Gus Sahal: Harusnya Pendukung FPI Terima Kasih ke Pemerintah 

"Enggak ada hubungannya FPI sama agama Islam dan neraka atau surga," tutur Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung menilai, FPI pantas dibubarkan sebab lebih banyak menjual agama untuk kepentingan politik dan hanya membuat kegaduhan semata.

"Udah jelas FPI kumpulan manusia penjual agama dan pembuat kegaduhan di negara ini," kata Dewi Tanjung.

Untuk informasi, keputusan untuk membubarkan dan melarang organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x