Yaitu kelompok yang tadi dia katakan sebelumnya, memiliki agenda besar yang tidak diketahui.
Kelompok yang betul-betul anomali, dengan sengaja menggunakan FPI sebagai perangkat atau instrumen demi melancarkan agendanya.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Maklumat Kapolri Hanya Akan Memperburuk Citra Polri dan Menghambat Demokrasi
Abdul mengajak untuk kembali ketika awal FPI berdiri atau muncul di Indonesia.
"Coba kita lihat ketika muncul pertama kali, awalnya kalau saya baca di beberapa riset, (FPI) kelompok yang diciptakan oleh rezim pada waktu itu untuk melawan gerakan reformasi dan kelompok-kelompok mahasiswa yang bergerak untuk itu," ujar Abdul.
Dia mengungkapkan kalau ketika awal berdiri nama yang digunakan bukanlah FPI, setelah beberapa lama baru berubah namanya menjadi FPI.
Baca Juga: Eks FPI Dirikan Front Persatuan Islam, Ali Ngabalin: Apapun Namamu, Tak Ada Tempat di Republik Ini
Abdul mencatat selama FPI berkiprah cara yang digunakan oleh FPI selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Waktu awal FPI muncul, kelompok tersebut tidak ikut bergerak secara aktif dalam ranah politik, mereka hanya mengumandangkan apa yang menjadi landasannya yaitu amar ma'ruf nahi munkar.
"Coba perhatikan awal-awal FPI bergerak bukan di ranah politik, tapi di wilayah yang disebut dengan amar ma'ruf nahi munkar," kata Abdul, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, pada Minggu, 3 Januari 2021.