PP Muhammadiyah Khawatir FPI Saat Ini Dimanfaatkan Suatu Kelompok untuk Jadi Bahan Tawar-menawar

- 3 Januari 2021, 08:20 WIB
Sekum PP Muhammadiyah, Prof, Abdul Mu'ti, Bicara Soal Polemik Pembubaran FPI.
Sekum PP Muhammadiyah, Prof, Abdul Mu'ti, Bicara Soal Polemik Pembubaran FPI. /Youtube /Akbar Faizal Uncensored

Baca Juga: Sebut Prabowo Main Politik Waria, Arief Poyuono: Gerindra Belum Sepenuh Hati Mendukung Jokowi-Ma'ruf

Dalam menjalankan kegiatan sesuai ranahnya itu, FPI melakukan sweeping-sweeping tempat hiburan dan berbagai macam tempat yang disebut dan dianggap sebagai tempat maksiat oleh mereka.

Dia menceritakan bahwa sempat melakukan interaksi dengan Habib Rizieq selama beberapa saat, menurutnya secara pribadi Habib Rizieq merupakan sosok yang lembut dan enak untuk diajak bicara. 

"Selama beberapa saat saya sempat berinteraksi dengan Habib, Habib ini sebenarnya orang yang lembut, enak diajak bicara, jadi dia itu tidak segarang kalau sedang pidato," ucapnya.

Baca Juga: Kedelai Alami Kenaikan Harga, Sejumlah Pengrajin Tahu dan Tempe di Jabodetabek Mogok Produksi

Dalam interaksinya yang bersifat personal tersebut, Habib Rizieq adalah sosok yang disebutnya peaceful.

Sehingga dia menduga FPI memang digunakan oleh seorang yang memiliki kekuatan besar, karena itu orientasi gerakan kelompok tersebut menjadi berubah haluan.

"Secara personal interaksi Habib itu orangnya peaceful, tetapi mungkin karena beliau ini tulus, mungkin hanya dugaan saya FPI ini digunakan oleh big power yang kita tidak tahu, yang kemudian membuat orientasi gerakan mereka mulai berubah," ujar Abdul Mu'ti.

Baca Juga: Gubernurnya Positif Covid-19, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jatim Lakukan Tracing

Lalu bagaimana hubungan FPI dengan negara, dalam hal ini Abdul Mu'ti menyatakan masalah yang terjadi ada pada komunikasi politik.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah