Tanggapi PSBB Jawa Bali, Sri Mulyani: Istilah Gas dan Rem Sangat Penting Tangani Covid-19

- 6 Januari 2021, 23:02 WIB
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. /Setkab.go.id

Menurut dia, menyikapi eskalasi kasus Covid-19, disiplin protokol kesehatan harus diterapkan untuk menekan angka positif virus corona.

Ia mendorong semua pihak melakukan disiplin protokol kesehatan di antaranya apabila memungkinkan dapat bekerja dari rumah, menjaga jarak, menggunakan masker hingga rajin mencuci tangan.

Baca Juga: 8.000 Lebih Rekaman CCTV Sedang Diamati, Komnas HAM Segera Finalisasi Laporan Kematian 6 Laskar FPI

Disiplin dalam protokol kesehatan itu, lanjut dia, diharapkan membantu perekonomian tidak mengalami kontraksi terlalu dalam.

"Waktu kita harus melakukan pengereman, ini yang kita betul-betul berharap seluruh masyarakat ikut membantu," katanya.

Sebelumnya, pandemi Covid-19 dengan kebijakan PSBB membuat pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi terdalam pada kuartal II-2020 mencapai 5.32 persen.

Baca Juga: 8.000 Lebih Rekaman CCTV Sedang Diamati, Komnas HAM Segera Finalisasi Laporan Kematian 6 Laskar FPI

Seiring dengan stimulus fiskal dan moneter yang digelontorkan pemerintah dan otoritas terkait, pertumbuhan ekonomi kemudian membaik pada kuartal III-2020 mencapai minus 3.49 persen.

Kementerian Keuangan memproyeksi pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal IV-2020 berada pada kisaran minus 2.9 persen hingga minus 0.9 persen sehingga keseluruhan tahun 2020 pertumbuhan ekonomi RI diproyeksi mencapai minus 2.2 hingga minus 1.7 persen.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah