Dr. Tirta Sarankan Tak Perlu Ada Surat Swab PCR untuk Syarat Perjalanan: Akan Jadi Celah Bisnis

- 8 Januari 2021, 11:20 WIB
dr. Tirta
dr. Tirta /Instagram @dr.tirta /Instagram @dr.tirta

"Karena syaratnya pake surat tertulis sementara di semua negara itu sudah pake sistem barcode jadi ada ketidaksinkronan di sini. Kalau pakai misalkan pakai surat seperti ini yawes (ya sudah) mending enggak usah sama sekali karena akan jadi celah bisnis, bahkan benar," kata dr. Tirta saat dikonfirmasi Pikiran-Rakyat.com melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021.

Dalam hal ini dr. Tirta menyarankan agar tes swab PCR digunakam hanya untuk proses tracking kasus.

Baca Juga: Soal Skandal Fadli Zon, Habib Husin: Ini Delik Umum, Tak Ada yang Laporkan pun Polisi Bisa Menangkap

Lebih lanjut, kata dr. Tirta, untuk di bandara, lebih baik menggunakan swab antigen yang ber-barcode.

"... Media kita sudah online, sudah ada E-HAC juga masa enggak bisa. Kalau surat Covid-19 (calon penumpang) ada suruh upload aja di sana kalau mau ke mana-mana. E-HAC itu keluar sudah ada tes swab antigen di dalam jadi tinggal orang tinggal barcode," kata dia.

Selain itu, keuntungan lainnya juga bisa meminimalisir antran panjang di bandara.

Baca Juga: Di Tengah Krisis Ekonomi Korea Utara, Kim Jong Un Berencana Ingin Perluas Kemampuan Militer

"Kalau sudah ada barcode enggak bakal ada antrean, kan tinggal barcode sendiri. Scan masuk, scan masuk. Kalau sekarang kan double harus ngecek surat Covid-19 harus ngecek EHAC. Itu menurut saya akan men-double kerja dan ada potensi bisnis lagi," tuturnya.*** (AMIR FAISOL/Pikiran-Rakyat.com

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x