[Update] DVI RS Polri Kembali Terima 10 Kantong Jenazah dan 16 Kantong Properti Korban Sriwijaya Air

- 11 Januari 2021, 16:31 WIB
Konferensi pers Tim RS Polri terkait evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Konferensi pers Tim RS Polri terkait evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ182. /PMJ News

PR BEKASI - Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim gabungan terkait masih terus bekerja sama dalam melakukan pencarian terkait peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Terbaru, Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) Bagus Puruhito mengatakan temuan yang telah berhasil dikumpulkan siang hari tadi adalah 10 kantong yang berisi bagian kecil tubuh penumpang dan 16 potongan bagian pesawat dan properti korban.

Marsekal Bagus Puruhito menambahkan, hasil temuan tersebut telah diserahkan kepada pihak terkait untuk kemudian dilakukan identifikasi.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Larangan Kunjungan WNA ke Indonesia hingga 28 Januari 2021

Untuk temuan partikel pesawat diberikan kepada KNKT dan tubuh penumpang kepada kepolisian.

Sebelumnya diketahui bahwa beberapa kantong jenazah yang berisi serpihan pesawat dan potongan tubuh korban juga sudah ditemukan pada Minggu, 10 Januari 2021 dan Senin pagi.

Selanjutnya sampai Senin, 11 Januari 2021 hari ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri sudah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Hingga pukul 9.00 WIB, tim DVI sudah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Senin, 11 Januari 2021.

Baca Juga: Bungkam Kritik Warganet Soal Iis Dahlia, Devano Danendra: Saya Ngga Pernah Ikut Campur Urusan Beliau

Rusdi juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan langsung melakukan proses identifikasi terhadap sejumlah kantong jenazah yang sudah ditemukan.

Selain itu, data-data hingga sampel dari keluarga korban juga masih akan didata.

"Ke depan tim akan dilakukan identifikasi dan petugas antemortem terus kumpulkan data korban," katanya.

Sejauh ini, Rusdi mengatakan bahwa tim DVI sudah mengumpulkan 40 sampel DNA dari keluarga korban.

Baca Juga: PPKM 2021 Resmi Berlaku Hari Ini, Jam Operasional KRL Jabodetabek Berubah Dimajukan 2 Jam

Sampel tersebut didapatkan tak hanya di RS Polri tetapi juga dari beberapa RS lainnya lantaran pihak keluarga korban tak bisa datang secara langsung ke RS.

"14 sampel itu kita dapat di RS Polri di Kramat Jati ini kemudian 24 sampel kita dapat kan dari Pontianak. Kemudian satu sampel dari Jawa Timur kemudian satu sampel dari Sulawesi Selatan sampai saat ini berjumlah 40 sampel DNA yang telah diterima oleh tim DVI," katanya.

Selanjutnya, RS Polri dan pihak terkait lainnya akan melakukan identifikasi terhadap korban yang telah ditemukan untuk dicocokkan dengan DNA tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x