"Pesawat ini off track dengan kecepatan dan ketinggian yang tidak seharusnya," ujar Kapten Vincent dalam kanal YouTube-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 12 Januari 2021.
Pada penutupnya, Kapten Vincent menduga pesawat tersebut jatuh dari ketinggian 3.300 meter ke kanan dengan kecepatan 663 Km/jam.
Baca Juga: 13 Pembaruan Penerimaan Mahasiswa Baru UI, Catat Perubahannya untuk Jalur Reguler dan Paralel
"Ini kemungkinan adalah titik terakhir. Dari menit 39, pesawat itu jatuh dari ketinggian 11.000 ke kanan dengan kecepatan dengan sangat ekstrem 358 knot atau kurang lebih 663 Km/jam." tutur Kapten Vincent.***