PR BEKASI - Menter Polhukam Mahfud MD menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh Deddy Corbuzier dalam acara podcastnya, terutama yang berkaitan dengan Front Pembela Islam (FPI).
Deddy Corbuzier bertanya pada Mahfud MD soal pelarangan organisasi masyarakat FPI oleh pemerintah tidak disertai dengan alasan-alasan yang baru.
"Pertanyaannya adalah kalau tiba-tiba sekarang ini dilakukan, kok sekarang bisa kenapa dulu tidak,?" kata Deddy Corbuzier, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat.Bekasi.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Selasa, 12 Januari 2021.
Mahfud MD menjelaskan kalau dulu pemerintah masih berpikir untuk memberikan pembinaan kepada FPI, sesuai dengan perintah undang-undang yang berlaku.
Baca Juga: Tolak Vaksinasi Disebut Hak Asasi Rakyat, Ferdinand Hutahea: Natalius Pigai ini Gagal Paham
Bahwa, lanjut dia, semua organisasi yang hendak menghimpun aspirasi atau membuat perkumpulan, dalam rangka sebagai bentuk kebebasan berserikat atau berkumpul maka harus dibina.
"Kita bina dulu, 'hey jangan lakukan itu, jangan lakukan itu', kok semakin kencang," ujar Mahfud.
Karena itu, menurutnya, banyak rakyat yang pada akhirnya menjadi semakin cemas, hingga ada anggota DPR yang bertanya kepada Mahfud.
"Ga salah anggota DPR ya yang sekarang itu dia dibuli orang kasus like sebuah situs gitu. Dia bilang begini 'Pak Mahfud ini ada seorang profesor namanya Hamdan Zoelva katanya ga boleh membubarkan FPI'. Ya Profesor Hamdan Zoelva, profesor yang lain sudah menyatakan, saya kan tinggal pilih profesornya," kata Mahfud menceritakan.