"Karena itu harus saling melaporkan, kan sebetulnya ini tuduhan, peraturan ini muncul dari kecurigaan, kalau dia curiga apa yang mesti dilakukan? Ya intelijen disebar, sekarang setiap orang disuruh jadi intel," ucapnya.
"Jadi negara menuduh bahwa kita semua ini adalah potensial teroris, karena itu harus saling mengintip, ini aneh, udah di luar akal sehat, Pancasila, paradigma keakraban, dan pasti ini bukan cara-cara demokratis," tutupnya.***