Sebut Siap Jadi 'Ujung Tombak' Jokowi, Irma Suryani: Saya Yakin, Kalau Bukan Beliau, Mungkin NKRI Bubar

- 24 Januari 2021, 10:18 WIB
Irma Suryani Chaniago ungkap satu hal penting terkait Jokowi terhadap potensi NKRI bubar.
Irma Suryani Chaniago ungkap satu hal penting terkait Jokowi terhadap potensi NKRI bubar. / Tangkap layar YouTube/Akbar Faizal Uncensored/YouTube/Akbar Faizal Uncensored

PR BEKASI - Komisaris BUMN PT Pelindo I Irma Suryani Chaniago mengatakan, kalau menurutnya pembantu presiden itu sudah seharusnya seseorang yang mempunyai chemistry dengan presiden.

Irma Suryani menyampaikan bukan melihat dari bargaining position, tetapi dari chemistry yang memungkinkan terjalin

Dia menilai bahwa dari kinerja para pembantu presiden itu lah yang akan kemudian menunjukkan kinerja dari presiden itu sendiri.

Baca Juga: Terlibat Korupsi dan Penipuan, Beny Steinmetz Divonis Penjara dan Denda Rp791 Miliar 

"Itu yang saya, terus terang sampai hari ini saya minta maaf, mungkin Kak Akbar bilang saya ini orang paling bodoh di dunia. Tidak apa-apa," kata Irma Suryani, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada Minggu, 24 Januari 2021.

Diakui olehnya bahwa dia akan selalu mengatakan, bahkan sampai 2024 nanti, kalau dia akan selalu dan masih akan tetap loyal kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Irma Suryani mengatakan kalau dia yakin dan diungkapkannya ada satu hal yang diyakininya dari Presiden Jokowi.

"Karena saya meyakini bahwa, ada satu hal yang saya yakini dari beliau. Kalau yang menang bukan beliau mungkin NKRI ini bubar kemarin," ujar Irma Suryani.

Baca Juga: Jadi Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah, Erick Thohir: Ini Amanah yang Harus Saya Jaga 

Hal itu yang diyakininya dari Jokowi, maka kemudian dikatakan Irma kalau dia menafkahkan dirinya untuk Indonesia dengan mengambil segala risiko yang ada.

Dia melanjutkan, meskipun dikatakan oleh orang-orang bahwa tidak ada makan siang yang gratis dalam politik.

Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Akbar Faizal bertanya mengenai beberapa nama yang memiliki posisi sebagai menteri, yang sudah mulai bertindak atau mulai merancang untuk pemilihan pada 2024.

"Seakan-akan bekerja atas nama kementeriannya tetapi sebenarnya menyiapkan diri untuk 2024. Tidakkah itu mengganggu konsentrasi presiden atau konsentrasi pemerintahan ini," ucap Akbar Faizal.

Baca Juga: Berpotensi Memanas, China Loloskan Regulasi Tembak Kapal Asing di Laut China Selatan 

Irma Suryani menyampaikan bahwa karena itu dia memberikan kritik-kritik kepada para menteri tersebut sebab itu dia selalu hadir di media.

Dijelaskan Irma Suryani, setiap ada menteri yang menurutnya melakukan suatu hal yang membebani presiden atau berjalan sendiri maka dia akan mengkritiknya.

"Kan presiden mengatakan tidak ada visi misi menteri yang ada visi misi presiden. Ketika mereka tidak melakukan itu saya pasti bersuara di media sampai hari ini," katanya.

Bahkan diakui Irma kalau dia pernah melakukan sesuatu yang menurutnya agak konyol.

Baca Juga: Alami Hambatan Produksi, Pfizer dan AstraZeneca Pangkas Distribusi Vaksin Covid-19 

"Pernah saya bilang begini dengan Pak Presiden. Pak Presiden, saya sebagai loyalis bapak jadikanlah saya tombakmu, jadikanlah saya apa pun yang dibutuhkan dari saya untuk Indonesia," ucapnya.

Irma Suryani mengungkapkan pernyataan itu yang pernah dia sampaikan kepada Jokowi dan Jokowi mengatakan rasa terima kasihnya kepada politisi NasDem tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Youtube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah