Ini soal hidup dan mati, jangan ada yang mempolitisasi. Ini soal hajat hidup orang banyak, tak bijak jika terus saling hujat.
Pandemi Covid-19 bukan hanya masalah angka-angka, tapi pertaruhan masa depan bangsa.
Mari bergandeng tangan, selamatkan kehidupan. pic.twitter.com/LSq5drnasv— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) January 26, 2021
Baca Juga: Krisis Ekonomi Menimpa Klub Hingga Utang ke Banyak Klub, Barcelona Diambang Kebangkrutan?
Dia juga menyatakan persoalan pandemi ini bukan hanya masalah dalam bilangan angka.
Akan tetapi, keberhasilan menyelesaikan pandemi atau tidak juga menjadi pertaruhan demi masa depan bangsa dan negara.
"Pandemi Covid-19 bukan hanya masalah angka-angka, tapi pertaruhan masa depan bangsa," cuit Abdul Mu'ti.
Dia mengajak semua masyarakat untuk saling bergandengan tangan untuk bersama-sama menyelamatkan kehidupan.
"Mari bergandengan tangan, selamatkan kehidupan," kata Abdul Mu'ti.
Baca Juga: Resmi! PSSI Tetapkan Kapan Kongres Tahunan PSSI Tahun Ini Digelar
Lebih lanjut, didasarkan dari data yang diberikan oleh Satgas, pasien sembuh Covid-19 mengalami penambahan 10.974 orang, menjadi 831.330 orang.
Sedangkan kasus kematian akibat Covid-19 bertambah menjadi total 28.855 orang, setelah bertambah 387 orang.
Disebutkan bahwa untuk pasien sembuh paling banyak tercatat di DKI Jakarta dengan 2.970 kasus, untuk kemudian disusul Jawa Barat 1.800 kasus, lalu Jawa Tengah 1.650 kasus, Jawa Timur 929 kasus, dan Banten 836 kasus.