Disebut Jarang Tampil dan Bicara di Media, Prabowo Subianto: Justru Salah Kalau Menhan Banyak Bicara

- 29 Januari 2021, 11:50 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ungkap alasan dirinya tak pernah bicara di hadapan publik.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ungkap alasan dirinya tak pernah bicara di hadapan publik. /Antara/

Meski demikian, Prabowo Subianto menegaskan bahwa pada saatnya dia pasti akan berbicara di hadapan publik.

"Saya gak boleh cerita, kekuatan kita segini, kita akan begini, kita akan beli alat ini. Gak bener, nanti orang-orang yang gak suka sama Indonesia, yang punya niat tidak baik akan tahu. Tapi pada saatnya saya pasti akan bicara," tuturnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Ekonom: Kita Mau Bikin Strategi Apapun Pasti Gak Bisa Jalan

Prabowo Subianto juga menjelaskan bahwa pertahanan adalah sektor terpenting dalam bernegara.

"Jadi pertahanan itu adalah suatu bidang yang sangat penting dalam bernegara. Menurut saya bahkan UU, tujuan nasional yang pertama kali disebut adalah melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, dan itu bagian dari pertahanan," kata Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa negara didirikan untuk melindungi rakyatnya.

Baca Juga: Pendukung Jokowi Ditangkap Polisi, Pakar: Bukti Hukum Tak Diskriminatif dan Tak Menoleransi Isu SARA

"Memang negara didirikan untuk melindungi rakyatnya. Rakyatnya dilindungi, berarti wilayahnya dilindungi. Tidak mungkin rakyat hidup tanpa wilayah," ujarnya.

Menurutnya, itulah pentingnya menjaga pertahanan nasional, salah satu caranya adalah seorang Menteri Pertahanan tidak boleh terlalu banyak bicara, karena ancaman terkadang datang dari orang asing yang memanfaatkan orang dalam.

"Sektor pertahanan itu hakikatnya adalah menjaga kemerdekaan kita dari ancaman luar atau negara asing. Tapi negara asing sering pakai orang dalam," kata Prabowo Subianto.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x