Viral Aksi Bullying dan Kekerasan Terhadap Santri di Pesantren, Diduga Berulang Kali Dilakukan Anak Kyai

- 1 Februari 2021, 16:05 WIB
Ilustrasi kekerasan atau perundungan di Pesantren.
Ilustrasi kekerasan atau perundungan di Pesantren. /Pixabay/PublicDomainPictures/Pixabay

Akan tetapi, dia berani memilih untuk mengambil tindakan tersebut karena merasa akan tidak adil jika hanya diam saja.

"Keterangan dari santri: si anak santri tidur, kemudian dipukul, pelaku mecah kaca dan serpihannya kena muka si korban. Lalu korban lari ke masjid, alasan dipukul sebegitu kejamnya alasannya tidak sholat di masjid," kata Affi menceritakan.

Dia juga mengunggah tangkap layar dari kakak si pelaku, yang juga sepupunya sendiri, dikatakan kalau korban hanya kena kaca dan tidak dipukuli.

Selain itu, teman-teman dari korban juga dianggap tidak kooperatif ketika memberikan kesaksian karena diduga mereka takut akan menjadi sasaran berikutnya.

Baca Juga: Upaya untuk Akhiri Diskriminasi, Filipina Tetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional 

"Sejauh ini sudah saya laporkan ke KPAI melalui salah satu keluarga saya juga. Kakak korban yang seorang santri menutupi dari orang tuanya. Menolak kasusnya ditindaklanjuti alias disudahi saja," cuit Affi.

Dia pun melakukan klarifikasi kepada orang tua korban, yang juga dikenalnya dan diketahui belum ada laporan ke pihak orang tua atas kondisi anaknya tersebut.

Kakak korban pun ternyata telah berbohong dengan mengatakan kalau orang tuanya sudah diberitahu, bahkan mengatakan kalau kasus tidak perlu diperpanjang.

"Oiya saya juga sudah melaporkan ke jaringan Gusdurian di wilayah pesantren ini. Matur suwun arahannya Pak @PSambadha ke mana saya harus menghubungi," katanya.

Baca Juga: Ingatkan 'Bahaya' Bawa Budaya Arab bagi Pelajar, Ketum PBNU: Budaya Kita Lebih Unggul 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x