Sementara pada unggahan stiker kedua tertulis “kita sama-sama tahu aja”.
“Saya cukup respons dengan 2 Sticker,” ujar Roy Suryo.
Diketahui dalam keterangan persnya, Senin siang, 1 Februari 2021, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan ada gerakan yang mencoba mengambil alih kepemimpinan secara paksa.
AHY menegaskan mendapatkan informasi ini dari sejumlah kader Demokrat dari pusat, daerah maupun cabang.
“Kami memandang perlu memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya. Yaitu adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa,” kata AHY.
AHY menyebutkan bahwa gerakan ini melibatkan 5 orang kader dan mantan kader Partai Demokrat.
“Gabungan dari pelaku ini ada 5 orang, terdiri dari 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai, karena menjalani hukuman akibat korupsi dan 1 mantan kade yang telah keluar dari Partai 3 tahun lalu,” kata AHY.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Dosis, Jerman Beli Vaksin Covid-19 untuk Stok Hingga Tahun 2022
AHY menyebutkan bahwa gerakan ini pun melibatkan orang non-kader Partai Demokrat yang merupakan pejabat penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).