PR BEKASI - Mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Dipo Alam memberikan komentarnya perihal insentif nakes yang rencananya akan dipotong sebesar 50 persen.
Dipo Alam menganjurkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tidak memotong insentif dari para nakes, yang sedang bekerja keras di garis depan dalam melawan Covid-19.
"Maaf, saya bukan dokter atau wakili IDI, atau wakili perawat...tapi janganlah potong insentif Nakes kita yang sedang bekerja di garis depan lawan Covid19," katanya.
Menurutnya harta sitaan dari para koruptor yang ada di Indonesia itu sebaiknya dipercepat pencairannya, untuk menutupi kekurangan.
"Sitaan dari para koruptor oleh negara, apa bisa cepat dicairkan utk tutup kekurangan," cuit Dipo Alam, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @DipoAlam49 pada Kamis, 4 Februari 2021.
Komentar dari Dipo Alam itu menanggapi soal rencana pemotongan insentif para nakes sebesar 50 persen.
Akan tetapi, dikatakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa dia sedang mengupayakan supaya insentif dari tenaga kesehatan tidak mengalami pengurangan.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Sebut Islam Tak Pernah Diperlakukan Tidak Adil oleh Pemerintah, Begini Kata Anwar Abbas
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA Twitter