Ada Wacana Potong Insentif Nakes 50 Persen, Dipo Alam: Sitaan Koruptor Apa Bisa Cepat Dicairkan?

- 4 Februari 2021, 09:30 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (kanan) bergurau sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/2/2021). Rapat tersebut membahas arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional tahun 2021-2024 dan penjelasan terkait garis besar anggaran Kementerian Kesehatan tahun 2021. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (kanan) bergurau sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/2/2021). Rapat tersebut membahas arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional tahun 2021-2024 dan penjelasan terkait garis besar anggaran Kementerian Kesehatan tahun 2021. ANTARA FOTO/Fauzan/foc. /FAUZAN/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Dipo Alam memberikan komentarnya perihal insentif nakes yang rencananya akan dipotong sebesar 50 persen.

Dipo Alam menganjurkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tidak memotong insentif dari para nakes, yang sedang bekerja keras di garis depan dalam melawan Covid-19.

"Maaf, saya bukan dokter atau wakili IDI, atau wakili perawat...tapi janganlah potong insentif Nakes kita yang sedang bekerja di garis depan lawan Covid19," katanya.

Baca Juga: Klaim Bisa 'Tenggelamkan' Susi Pudjiastuti, Dewi Tanjung: Saya Tak Punya Beban Dosa pada Rakyat Kecil

Menurutnya harta sitaan dari para koruptor yang ada di Indonesia itu sebaiknya dipercepat pencairannya, untuk menutupi kekurangan.

"Sitaan dari para koruptor oleh negara, apa bisa cepat dicairkan utk tutup kekurangan," cuit Dipo Alam, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @DipoAlam49 pada Kamis, 4 Februari 2021.

Komentar dari Dipo Alam itu menanggapi soal rencana pemotongan insentif para nakes sebesar 50 persen.

Akan tetapi, dikatakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa dia sedang mengupayakan supaya insentif dari tenaga kesehatan tidak mengalami pengurangan.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Sebut Islam Tak Pernah Diperlakukan Tidak Adil oleh Pemerintah, Begini Kata Anwar Abbas

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x