PKS Ingin Pilkada Serentak 2022-2023, Mardani Ali Sera: Kita Tak Ingin Kejadian Seperti Pemilu 2019 Terulang

- 9 Februari 2021, 11:35 WIB
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. /PKS

PR BEKASI - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali angkat bicara terkait polemik penyelenggaraan Pilkada Serentak yang sampai saat ini masih belum menemui titik temu.

Mardani Ali Sera pun kembali menegaskan bahwa PKS ingin Pilkada Serentak dilakukan pada 2022 dan 2023.

Mardani Ali Sera lantas menjelaskan bahwa ada tiga sisi kenapa Pilkada serentak harus dilakukan pada 2022 dan 2023, bukan 2024.

Baca Juga: Tak Ada Imbal Balik dari Galih Ginanjar Usai Habiskan Rp2 Miliar, Barbie Kumalasari: Gak Mikir Perasaan Anakku

"PKS tegas ingin Pilkada dilakukan serentak pada 2022 dan 2023, bukan 2024. Mengapa? Setidaknya kita bisa melihatnya dari tiga sisi," kata Mardani Ali Sera, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @MardaniAliSera, Selasa, 9 Februari 2021.

Pertama, dari sisi penyelenggaraan, menurutnya, pelaksanaan Pilkada Serentak akan lebih ringan dan fokus karena beban penyelenggaraan tidak bersamaan dengan Pemilu Serentak 2024. Selain itu, kualitas penyelenggaraan maupun iklim demokrasi pun tetap terjaga

"Pemaksaaan untuk tetap menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada Serentak pada 2024, juga berpotensi menimbulkan korban jiwa yang lebih besar dibandingkan Pemilu Serentak 2019," kata Mardani Ali Sera.

Baca Juga: 25 Tahun Jalani Pernikahan dengan Atalia Praratya, Ridwan Kamil Bocorkan Kunci Rumah Tangga Sukses-Harmonis

"Tercatat 894 meninggal dunia dan 5.175 petugas dirawat di rumah sakit kala itu. Kita tidak ingin kejadian serupa terulang," sambungnya.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x