Didera Isu Kudeta Internal Partai, Pengamat: AHY dan Demokrat Justru Bisa jadi Kiblat Politik Milenial

Menurutnya, partai sebesar itu hingga saat ini masih belum berani memberikan kekuasaan dari Megawati Soekarnoputri kepada Puan Maharani atau Prananda Prabowo.

"Karena ketika itu dilakukan akan terjadi perpecahan di tubuh PDI Perjuangan, begitu juga dengan partai lainnya, seperti Gerindra," ucapnya.

Baca Juga: Dukung Revisi UU Pemilu, Annisa Pohan: Demokrat Selalu Suarakan Harapan Rakyat, Bukan Kepentingan Golongan

Justru, kata Kang Tamil, suksesi partai berlambang bintang mercy itu, yang memberikan tampuk kekuasaan kepada kaum milenial ini harusnya menjadi contoh bagi partai lainnya.

Jangan kemudian, lanjut dia, hanya melihat dari AHY sebagai putera sulung SBY saja, sebab untuk menjadi pemimpin sebuah organisasi tetap diperlukan kepiawaian komunikasi yang baik.

Kang Tamil yang juga Ketua Forum Politik Indonesia berani mengatakan bahwa Partai Demokrat sudah berhasil memberikan tongkat estafet itu kepada pemuda, dan mulus.

Baca Juga: Curigai Taktik Korea Utara, Dokumen Rahasia PBB Ungkap Ada Program Nuklir dan Rudal Sepanjang 2020 Lalu

"Artinya, tidak serta merta terjadi, karena ada munas di sana, ini tinggal kepiawaian dalam merajut komunikasi-komunikasi untuk aktor politik itu dapat terpilih di dalam tubuh organisasi sehingga hubungan sedarah tidak menjadi instrumen tunggal dalam hal ini." tutur Kang Tamil.***