Jokowi Minta Kritik Aktif dari Masyarakat, Benny Harman: Anda Tidak Satu Kata dengan Perbuatan

- 10 Februari 2021, 08:29 WIB
Politisi Partai Demokrat Benny K Harman menyoroti ucapan Jokowi soal permintaan kritik.
Politisi Partai Demokrat Benny K Harman menyoroti ucapan Jokowi soal permintaan kritik. /ANTARA/Wahyu Putro A/ANTARA

PR BEKASI - Anggota Komisi III Fraksi Partai Demorkat DPR RI Benny Kabur Harman atau Benny Harman memberikan tanggapannya terkait sebuah pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui Jokowi dalam sebuah sambutannnya meminta agar masyarakat dapat aktif menyampaikan kritik dan masukan terhadap pemerintah.

Menanggapi peranyataan Jokowi tersebut, Benny Harman menilai bahwa apa yang diucapkan Presiden Jokowi tidak sesuai dengan apa yang diperbuatnya selama ini.

Baca Juga: Pernikahan Dini di Kenya Merajalela, Ribuan Gadis di Bawah Umur di-DO dari Sekolah Karena Miliki Anak  

Benny Harman menyebut kenyataan yang ada  saat ini pemerintah justru terlihat antikritik. Karena selama ini banyak yang menyampaikan kritik terhadap pemerintah, namun berujung penangkapan lalau dijebloskan ke penjara.

"Antikritik. Banyak orang yang ditangkap dan dijebloskan ke bui hanya karena kritik pemerintah," ujar Benny Harman, dalam cuitan akun twitter resmi Fraksi Partai Demokrat @FPD_DPR, Selasam 9 Februari 2021.

Atas hal ini, Benny Harman menyebut perkataan Jokowi tidak sejalan dengan yang diperbuatnya.

"Tidak satu kata dengan perbuatan. Omongannya tidak antikritik, tapi membiarkan Polisi tangkap mereka yang kritik pemerintah,” ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @FPD_DPR, Rabu 10 Februari 2021.

Baca Juga: Viral Gadis Minta Tolong Usai Terjebak di Basemen Rumah Akibat Banjir 

Diketahui pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberi sambutan dalam acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020

Kagiatan tersebut diselenggarakan pada Senin lalu 8 Februari 2021, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta.

Pada kesempatan itu, Jokowi menyebut agar terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik dibutuhkan keikutsertaan seluruh pihak.

"Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik," ucap Jokowi.

Baca Juga: Dalam Pengejaran Polisi, Pria di Makassar Tega Aniaya dan Gigit Balita Kekasihnya Karena Rewel 

Jokowi menjelaskan dalam ini, salah satunya Jokowi meminta keikutsertaan masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam proses perbaikan pelayanan publik yang lebih baik ini.

Terkait kontribusi tersebut, Jokowi menyebut hal itu dapat dilakukan masyarakat dengan turut aktif memberikan kritik dan masukan  terhadap pemerintah

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, ataupun potensi malaadministrasi," kata Jokowi.

Selain Masyarakat, Jokowi menenyebut tentunya yang paling bertanggung jawab agar dapat terwujudnya perbaikan ini tentunya adalah para penyelenggara pelayanan publik itu sendiri.

Baca Juga: Tanggapi Novel Baswedan Soal Ustaz Maaher Meninggal, Muannas Alaidid Ingatkan 'Jeritan' Kasus Sarang Walet  

"Dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan," ucapnya.

Pernyataan presiden Jokowi inilah yang disebut oleh Benny Harman perkataannya tidak sama dengan apa yang diperbuatnya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah