"KASN bila bahas kasus dugaan radikalisme, tentu paham, yang Diadukan adalah Prof Dien Syamsudin yang 2 Periode Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Chairman World Peace Forum & CDCC, Honorary President WCRP," kata Hidayat Nur Wahid.
Menegaskan kembali bahwa terkait tudingan tindakan radikalisme, Hidayat Nur Wahid menyebut Din Syamsuddin bukan saja tokoh nasioal, tetapi ia juga tokoh internasional yang moderat serta anti terhadap-radikalisme.
"Beliau Tokoh Nasional dan Internasional yang Moderat dan Anti Radikalisme," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @hnurwahid, Sabtu, 13 Februari 2021.
KASN Bila Bahas Kasus Dugaan Radikalisme, Tentu Paham, Yg Diadukan Adalah Prof Dien Syamsudin Yg 2 Periode Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Chairman World Peace Forum&CDCC,Honorary President WCRP. Beliau Tokoh Nasional&Internasional yg Moderat&Anti Radikalisme. https://t.co/L7fGYSp4f1— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) February 10, 2021
Baca Juga: Soal Novel Baswedan yang Diadukan ke Polisi, Iwan Fals: Dikit-dikit Lapor, Capek dong Polisinya
Pelaporan terhadap Din Syamsuddin ini turut menuai banyak kritik, di antaranya sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim.
Menurut Sudarnoto, tudingan Din Syamsuddin radikal tersebut adalah sebuah tuduhan serta fitnah yang keji dan tidak bertanggungjawab.
"Ini adalah tuduhan dan fitnah keji yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kepada seorang tokoh dan pemimpin muslim penting tingkat dunia yang sangat dihormati," ujar Sudarnoto dalam keteranganya.
"Tidak menutup kemungkinan setelah Prof.Din Syamsuddin, tokoh atau ulama kritis lainnya akan dikenakan tuduhan yang sama oleh kelompok Islamofob ini," sambungnya.***