JK Pertanyakan Cara Agar Kritik Tak Ditangkap Polisi, Budiman Sudjatmiko: Jangan Rasis dan Pro Kekerasan, Pak!

- 13 Februari 2021, 09:32 WIB
Budiman Sudjatmiko (kiri) kritik pernyataan JK (kiri) terkait demokrasi.
Budiman Sudjatmiko (kiri) kritik pernyataan JK (kiri) terkait demokrasi. /Kolase foto dari ANTARA dan Instagram @jusufkalla.

Lebih lanjut, Budiman Sudjatmiko menjelaskan perbedaan yang berkuasa dan oposisi di era demokrasi.

“Apa sih bedanya berkuasa dan jadi oposisi di era demokrasi?” kata Budiman Sudjatmiko.

Baca Juga: Ini Aturan Baru PPDB 2021 Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK Usai UN Resmi Ditiadakan

“Jika kelompokmu kalah, kritikmu sampaikan terbuka. Jika kelompokmu menang, kritikmu sampaikan terbatas dgn jalur khusus. Itu etika kekuasaan biasa,” katanya. 

Menurutnya, satu hal yang menyamakan hal tersebut adalah jangan pro kekerasan dan rasis.

“1 hal yang menyamakan keduanya: jangan pro kekerasan dan rasis,” ujar Budiman Sudjatmiko.

Sebelumnya, Jusuf Kalla (JK) menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah. 

Baca Juga: Foto Anies Baswedan Tak Pakai Masker Viral di Medsos, Wagub DKI Jakarta Buka Suara

Awalnya JK mengungkapkan sejumlah hal yang dianggap sebagai persoalan demokrasi Indonesia kiwari. 

Mulai dari indeks demokrasi Indonesia yang semakin menurun, hingga mahalnya ongkos demokrasi di tanah air ini. 

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x