Soroti Isi Surat Bahar bin Smith untuk Habib Rizieq Ditahan, Ferdinand: Terus Apa, Mau Bom Kantor Polisi?

- 14 Februari 2021, 19:28 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) soroti surat Bahar bin Smith untuk Habib Rizieq.
Ferdinand Hutahaean (kiri) soroti surat Bahar bin Smith untuk Habib Rizieq. /Kolase dari pikiranrakyat.com & Instagram @PECINTASAYYIDBAHAR_OFFICIAL

PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut menyoroti isi surat Bahar bin Smith yang hendak ditujukan kepada Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.

Sebagaimana diketahui, surat terbuka dari Bahar bin Smith kepada Habib Rizieq beredar luas di media sosial melalui unggahan di akun Twitter @SayyiidJaddaad.

Surat tersebut dikirim Bahar bin Smith yang saat ini sedang ditahan di Lapas Kelas II A Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Abu Janda Akui Fenomena 'Influencer' Dibayar Negara, Roy Suryo: Dia Dibayar Pakai Uang Rakyat

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Terapkan PPKM Mikro, Aktivitas Rumah Ibadah Akan Ditutup Jika Termasuk Zona Merah

Baca Juga: Banyak yang Tersinggung, Saleh Partaonan Daulay Desak GAR ITB Cabut Laporan Din Syamsudin Radikal 

Dalam surat tersebut, Bahar bin Smith mengaku darahnya mendidih usai mendengar Habib Rizieq ditahan sebagai tersangka kasus pelanggaran kerumunan.

"Wahai Imamku habibana Rizieq bin Shihab. Maafkan anakmu ini yang tidak bisa berbuat apa-apa dari balik dinginnya teralis besi.

Anakmu ini mendoakan semoga Allah memberikan kepada Habib kesehatan, kekuatan, dan menghancurkan musuh-musuh yang menzalimi Habib.

Demi Allah mendidih darahku ketika mendengar habib ditahan. Habib teladanku, pedomanku, guruku, ayahku.

Dan aku akan selalu berada di barisan dan komando habib.

Ayakhu, Ibuku, Keluargaku, Nyawaku, menjadi tebusan untuk selalu membelamu Habib.

Dari anakmu
Bahar Bin Ali bin Smith
Lapas Gunung Sindur 11 Februari 2021,"

Baca Juga: Disebut Rasis Karena Terus Kritik Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Ini Hak Saya Berpendapat

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean menanyakan sikap apa yang kemudian akan diambil oleh Bahar bin Smith setelah mengirim surat tersebut.

"Terus kalau mendidih mau apa? Mau bom kantor polisi?" tanya Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitternya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 14 Februari 2021.

Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga mengungkap, agama yang mengajarkan kebaikan dan melarang melakukan kejahatan tidak seharusnya membuat Bahar bin Smith naik darah.

"Kenapa darahmu harus mendidih bung, bukankah agama mengajarkan kebaikan dan melarang manusia melakukan kejahatan?" ucap Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Viral DKI Jakarta Anggarkan 5 Miliar untuk Influencer, Ferdinand Hutahaean: Apa Pendapat Oposisi? 

Ferdinand Hutahaean juga menilai bahwa penangkapan Habib Rizieq merupakan proses hukum sebagai bentuk penegakan kebenaran.

"Proses hukum itu bagian dari menegakkan iman tentang kebenaran. Masa ditentang?" ujar Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean mempertanyakan maksud surat Bahar bin Smith untuk Habib Rizieq yang beredar luas di jagat media sosial.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x