Anies Baswedan pun menegaskan bahwa proses vaksinasi tersebut sebagai bentuk penawaran dan belum ada sanksi apabila menolak.
" Saat ini di kita kan menawarkan ke pedagang. Nah ditawarkan kan bisa diambil atau tidak," sambung Anies Baswedan.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Menurun, Sejalan dengan Rilis WHO
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan rencana penyuntikan tahap kedua akan dilakukan pertama kali kepada para pedagang pasar.
"Tahap dua dimulai hari ini Rabu 17 Februari 2021. Di antaranya adalah untuk pedagang pasar, dari 153 pasar, DKI sudah siapkan data yang kurang lebih 10 ribu," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta.
Riza mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk menjalankan vaksinasi tahap kedua ini. Mulai dari fasilitas kesehatan, pengamanan dosis vaksin hingga penyuntik atau vaksinator sudah disiapkan.
"Kami menunggu saja sesuai dengan aturan dan ketentuannya, tahapan demi tahapan, kemudian pendataannya," ucapnya.
Baca Juga: Potret Istri Kim Jong Un Tampil Pertama Kalinya di Depan Publik Sejak Setahun Hilang
Sementara itu, pihak Kemenkes mengungkapkan vaksinasi kepada para pedagang dimulai dari pedagang pasar Tanah Abang Jakarta.
"Vaksinasi tahap kedua akan dimulai dari pedagang pasar yang menjadi proyek percontohan di DKI Jakarta yaitu Pasar Tanah Abang, Rabu, 17 Februari 2021," ujar Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan pers, Senin 15 Februari 2021.***