PR BEKASI - Deputi Balitbang Partai Demokrat Yan Harahap bersyukur atas kabar dibatalkannya dana hibah senilai Rp9 miliar dari Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Timur untuk yayasan Yudhoyono Foundation.
Dana hibah tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan Museum dan Galeri Seni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono.
Namun, walau dana hibah tersebut dibatalkan, Yan Harahap mengungkapkan bahwa pembangunan akan tetap berjalan sesuai dengan rencana dengan pendanaan mandiri.
Baca Juga: Jakarta Rencanakan Gali 300 Ribu Sumur Resapan pada 2021
Baca Juga: Nikmati ShopeePay Mantul Sale, Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
"Alhamdulillah, melegakan. Inshaa Allah pembangunan tetap berjalan dengan pendanaan mandiri. Toh sejak awal juga tak pernah minta-minta," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadi @YahHarahap pada Selasa, 23 Februari 2021.
Alhamdulillah.. melegakan. Inshaa Allah pembangunan tetap berjalan dengan pendanaan mandiri. Toh sejak awal jg tak pernah minta2.
—
Dana Rp 9 Miliar untuk Pembangunan Museum SBY-Ani Resmi Dibatalkan | TIMES Indonesia - AMP https://t.co/scNdoaLG7g— ???????????? ????. ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) February 22, 2021
Untuk diketahui, dana hibah tersebut telah resmi dibatalkan, sesuai dengan surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan ditanda tangani oleh Sekretaris Daerah Pemprov Jatim, Heru Tjahjono dengan nomor:910/3050/201.2/2021, tentang penarikan kembali bantuan keuangan khusus Kabupaten Pacitan pada perubahan APBD Provinsi Jawa Timur tahun Anggaran 2020.
Baca Juga: Hapus Lima Hari Cuti Bersama 2021, Pemerintah 'Sisakan' Libur 12 Mei dan 24 Desember karena Hal Ini