Istana Jelaskan Kerumunan Warga Maumere Sambut Jokowi , Hendri Teja: Jadi Terkesan Menyalahkan Paspampres?

- 24 Februari 2021, 06:42 WIB
Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat Hendri Teja menanggapi penjelasan pihak istana soal kerumunan warga Maumere, NTT saat sambut Jokowi.
Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat Hendri Teja menanggapi penjelasan pihak istana soal kerumunan warga Maumere, NTT saat sambut Jokowi. /Twitter/@hendriteja

PR BEKASI – Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat Hendri Teja menanggapi penjelasan pihak istana terkait kerumunan warga saat Presiden Jokowi kunjungi Maumere, NTT

Hendri Teja menilai penjelasan dari pihak istana terkesan menyalahkan pasukan pengamanan presiden  (paspampres). 

Menurut Hendri Teja bahwa Paspampres selalu mengedepankan keamanan orang nomor satu di Indonesia.

“Lho kok jadi terkesan menyalahkan? Paspampres? Setahu saya Paspampres sangat disiplin soal protokol keamanan RI1,” kata Hendri Teja sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @hendriteja, Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: 4 Nakes Jadi Tersangka Penistaan Agama, Addie MS: Sesak Dadaku, Padahal Mereka Berjuang di Garda Terdepan

Baca Juga: Isyaratkan Akan Ada Pandemi Virus Selanjutnya, WHO Peringatkan Covid-19 Bukan Pandemi Terbesar

Baca Juga: Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Pebayuran Bekasi, Ridwan Kamil Siapkan 3 Skema Perbaikan

Lebih lanjut, Hendri Teja menyampaikan bahwa  ketika Paspampres melakukan tugasnya tidak ada yang bisa mendekat.

Masyarakat baru bisa mendekat apabila ada perintah untuk melonggarkan keamanan. 

“Tidak ada yang bisa mendekat, apalagi sampai serapat itu ke pedati RI1, kalau tak ada perintah bikin longgar. Kecuali, agendanya sudah terjadwal,” ujar Hendri Teja. 

Sebelumnya, beredar video kerumunan warga di media sosial yang menunjukkan antusiasme warga Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa, 23 Februari 2021. 

Baca Juga: Pemkot Perpanjang PPKM Hingga Dekati HUT Kota Bekasi, Berikut Aturan Lengkap yang Berlaku

Baca Juga: Pelanggar Aturan Covid-19 Ini Ganti Denda dengan Ciuman, Polisi Akhirnya Diskors Usai Aksinya Terekam CCTV

Terkait video tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin angkat suara. 

Bey Machmudin menjelaskan bahwa peristiwa dalam video itu terjadi saat warga berjejer di sepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere hingga menuju Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, NTT.

“Benar itu video di Maumere, setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendung Napun Gete,” kata Bey Machmudin dikutip dari Antara, Selasa, 23 Februari 2021.

Bey Machmudin menyampaikan bahwa saat dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan. 

Baca Juga: Viral Video Warga Maumere Berkerumun Sambut Jokowi, Istana: Presiden Ingatkan Warga Taati Prokes

“Saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti,” ujarnya. 

Ia menyebutkan bahwa mobil yang membawa Presiden Jokowi pun sempat berhenti, dan Presiden Jokowi membuka ‘rooftop' mobil untuk melambaikan tangan. 

“Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat,” ujarnya. 

“Sekaligus mengingatkan penggunaan masker karena kalau diperhatikan dalam video tampak saat menyapa pun, Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya,” sambungnya. 

Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Kabarnya Kepergok Asyik Makan di Warteg Saat Jakarta Hampir Tenggelam, Ini Faktanya

Saat Presiden Jokowi muncul di atap mobil, Presiden juga sempat memberikan barang ke masyarakat. 

“Itu spontanitas Presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, ’suvernirnya’ itu buku, kaos, dan masker. Intinya Presiden tetap mengingatkan warga tetap mentaati protokol kesehatan,” ucapnya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x