Selalu Gunakan Bahasa Daerah, 1,3 Juta Anak di NTT Belum Bisa Berbahasa Indonesia

- 24 Februari 2021, 18:21 WIB
Seorang anak melihat-lihat buku yang ada di rak Kebun Baca milik Pendeta Ratna Radiena Blegur di Desa Bolok, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat, 7 Agustus 2020.
Seorang anak melihat-lihat buku yang ada di rak Kebun Baca milik Pendeta Ratna Radiena Blegur di Desa Bolok, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat, 7 Agustus 2020. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/ANTARA

Baca Juga: Puji Sikap Ganjar Pranowo Soal Banjir Semarang, Dedek Uki: Jangan Sampai Meniru Daerahku, Pak!

Ia juga berharap ketersediaan buku-buku dengan menggunakan bahasa ibu juga perlu tersedia di sekolah-sekolah di NTT untuk siswa pada kelas awal di sekolah.

Hal tersebut dilakukan guna menunjang proses belajar mengajar terhadap anak yang mengalami kendala bahasa dalam belajar.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah