Polri Tolak Laporan Kerumunan Jokowi, Prabowo: Tak Semua Perlu Dilaporkan Nanti Berujung Kecewa

- 26 Februari 2021, 12:59 WIB
Potret kerumunan saat menyambut kedatangan Jokowi ke Maumere, NTT.
Potret kerumunan saat menyambut kedatangan Jokowi ke Maumere, NTT. /Twitter @BennyHarmanID

Lanjutnya, oleh karena itu, tidak semua kerumunan perlu dilaporkan. Nanti bisa berujung kecewa jika tidak bisa ditindaklanjuti. 

“Tidak semua kerumunan itu adalah kerumunan yang bisa dikategorikan sebagai pelanggaran protokol kesehatan yang perlu dilaporkan karena nanti malah bisa berujung pada kekecewaan,” kata Suryo Prabowo dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Twitter @JSuryoP1, Jumat, 25 Februari 2021. 

Baca Juga: Aksi Jokowi Bagi-bagi Suvenir Jadi Polemik, dr. Tirta: Itu Kan Dalam Rangka Membubarkan Kerumunan

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan antusiasme warga Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa, 23 Februari 2021. 

Dalam video tersebut terlihat masyarakat berkerumun ingin menyapa dan melihat Presiden Jokowi secara langsung. 

Presiden Jokowi terlihat mengenakan masker sempat menjulurkan badannya melalui sunroof mobil untuk menyapa masyarakat.

Sontak saja video itu pun menuai pro kontra dari  berbagai kalangan. 

Baca Juga: Aksi Jokowi Bagi-bagi Suvenir Jadi Polemik, dr. Tirta: Itu Kan Dalam Rangka Membubarkan Kerumunan

Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebut kerumunan tersebut bentuk spontanitas dan antusiasme masyarakat Maumere, NTT menyambut kedatangan Presiden Jokowi. 

Bey Machmudin menyebut Presiden Jokowi selalu mengingatkan masyarakat untuk memakai masker. 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x