Kemenpora Jalani Vaksinasi, Para Atlet dan Pelatih Kaget: Ternyata Tidak Sakit Sama Sekali

- 27 Februari 2021, 07:11 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar vaksinasi untuk atlet, pelatih, dan tenaga pendukung olahraga Indonesia di Istora Senayan, Komplek Olahraga GBK, Senayan, Jakarta, Jumat 26 Februari 2021.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar vaksinasi untuk atlet, pelatih, dan tenaga pendukung olahraga Indonesia di Istora Senayan, Komplek Olahraga GBK, Senayan, Jakarta, Jumat 26 Februari 2021. /Kemenpora/Raiky/Kemenpora

PR BEKASI - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar vaksinasi untuk para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung olahraga Indonesia di Istora Senayan, Komplek Olahraga GBK, Senayan, Jakarta, Jumat 26 Februari 2021.

Vaksinasi COVID-19 dilakukan sejak Jumat pagi untuk Atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang berkumpul di area Istora Senayan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Para peserta yang mengikuti vaksinasi diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu, kemudian tahap vaksinasi dilakukan di dalam Istora.

Setelah selesai divaksinasi, 30 menit mereka akan dicek kembali kesehatannya untuk memastikan tidak ada efek samping yang mungkin akan ditimbulkan.

Baca Juga: Diizinkan untuk Dilantik, Wabup OKU Johan Anuar Tampil Beda dengan Balutan Rompi Oranye 

Usai divaksinasi, mayoritas para atlet tidak mengalami efek samping apa pun. Mereka merasa baik-baik saja dan bisa melakukan latihan kembali dengan leluasa.

Dalam rombongan para atlet, nampak di antaranya atlet wushu putra Haris Horatius, tim menajer Wushu Indonesia Iwan Kwok, atlet timnas basket Prastawa, dan atlet sepakbola Andi Setyo Nugroho.

Selain itu, ada juga Ketua Badan Tim Nasional Basket Syailendra Bakrie, atlet angkat besi Eko Yuli Irawan, atlet bulutangkis Markus Gideon, atlet atletik Lalu Zohri, atlet para shooting Hani Pujiastuti, dan pelatih NPC Rima Ferdianto.

Setelah selesai divaksinasi, para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung lainnya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena merasa telah diperhatikan soal keselamatan atlet dan pelaku olahraga.

Baca Juga: Dipecat Secara Tidak Hormat, Marzuki Alie: Semakin Melanggengkan Partai Demokrat Menjadi Dinasti 

"Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Menpora Amali, Bapak Presiden, Wapres dan Kemenkes atas perhatiannya memberikan vaksinasi ini," ucap Syailendra Bakrie.

"Alhamdulillah prosesnya lancar, panitia cepat dalam penanganannya. Yang membuat surprise adalah ternyata vaksinnya tidak sakit sama sekali. Dan kita diminta untuk menungu 30 menit dan alhamdulillah tidak ada efek apa-apa," sambungnya.

Vaksinasi tahap kedua ini memang diprioritaskan salah satunya kepada pelaku olahraga yang akan segera mengikuti even olahraga nasional maupun internasional.

"Vaksinasi ini sangat diharapkan dan dibutuhkan para pelaku olahraga agar latihan bisa berjalan normal kembali. Semoga ke depannya kita bisa lebih percaya diri lagi, menghadapi visi, try out ke luar negeri, dan bertanding dengan negara lain dan juga membawa nama harum bangsa Indonesia," tambah Markus Gideon.

Baca Juga: Pendaftaran Penerimaan CPNS 2021 Segera Dibuka, Lewat Situs Ini Anda Diminta Registrasi Nanti 

Diketahui Indonesia akan segera melakukan beberapa try out ke luar negeri mulai bulan Maret untuk mencari poin kualifikasi menjelang Olimpiade dan Paralimpic Tokyo 2021.

Dengan adanya vaksinasi, pelatih Rima Ferdiana bisa lebih tenang saat try out ke luar negeri.

"NPC Indonesia berusaha untuk pecah telur emas dari Para badminton, mohon doanya," ujar pelatih Rima Ferdianto.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kemenpora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x