PR BEKASI - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengunggah cuitan lama Tsamara Amany yang menyebut Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah yang baru saja ditangkap KPK adalah tokoh antikorupsi.
Tsamara Amany diketahui mengungkapkan hal tersebut melalui akun Twitter resminya @TsamaraDKI pada 9 Januari 2018.
Selain mengunggah cuitan lama Tsamara Amany, Haris Pertama juga meminta Ketua DPP PSI tersebut untuk berhenti nyinyir atau cerewet terhadap pihak-pihak lain.
"NYINYIR TERUS.... @nurdinabdullahh adalah TOKOH ANTI KORUPSI si @TsamaraDKI dan @psi_id telah tiba di gedung @KPK_RI ??? STOP NYINYIR," cuitnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Sabtu, 27 Februari 2021.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Kena OTT KPK, Abdul Mu'ti: Fakta, Betapa Korupsi Masih jadi Masalah Serius
Baca Juga: Yakin Putra Mahkota Tak Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi, Arab Saudi Tolak Laporan CIA
Baca Juga: Imbas Banjir, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Kabupaten Bekasi Amblas
NYINYIR TERUS.... @nurdinabdullahh adalah TOKOH ANTI KORUPSI si @TsamaraDKI dan @psi_id telah tiba di gedung @KPK_RI ??? STOP NYINYIR https://t.co/BDtgvWEB3Z pic.twitter.com/jEpypggPp2— Haris Pertama (@knpiharis) February 27, 2021
Pada cuitan lama Tsamara Amany tersebut, ia mengaku Nurdin Abdullah pada saat itu adalah calon gubernur yang didukung oleh PSI di Sulsel.
Bahkan dirinya pun menyebut Nurdin Abdullah sebagai tokoh antikorupsi dan tak sabar melihat Nurdin Abdullah membuat Sulsel menjadi provinsi yang lebih baik.
Editor: M Bayu Pratama