Tegaskan Tak Alergi Kritik dan Saran, Mahfud MD: Kritik adalah Vitamin yang Harus Diserap Tubuh Pemerintahan

- 3 Maret 2021, 08:50 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan saran dari rakyat.
Menko Polhukam, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan saran dari rakyat. /Dok. Humas Kemenko Polhukam

Baca Juga: Terlalu Berduka Sampai Tak Sanggup Unggah Foto Rina Gunawan, Dewi Gita: Masih Tak Percaya Kamu Pergi Neng

Tak hanya itu, menurutnya, ketika banyak kritik soal Perpres investasi miras, pemerintah pun secara terbuka mendengarkan dan akhirnya mencabut Perpres investasi miras.

"Ketika ada kritik tentang izin investasi miras untuk daerah-daerah tertentu, maka pemerintah mencabutnya," kata Mahfud MD.

Oleh karena itu, Mahfud MD kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan saran yang disampaikan oleh rakyat. Apalagi menurutnya, kritik adalah vitamin yang harus diserap oleh tubuh pemerintah.

Baca Juga: Viral Video Penembakan Dirinya, Gus Idris: Itu Murni Serangan Sihir, Pelakunya Bukan Manusia

"Jadi pemerintah tak alergi terhadap kritik dan saran. Asal rasional sebagai suara rakyat, maka pemerintah akamodatif terhadap kritik dan saran. Kritik adalah vitamin yang harus diserapkan ke tubuh pemerintahan," tutur Mahfud MD.

Sebelumnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa dirinya mencabut kebijakan investasi miras yang tertuang dalam Perpres Nomor 10 Tahun 2021.

Keputusan tersebut Jokowi ambil setelah menerima banyak masukan dari para ulama, MUI, NU, Muhammadiyah, dan ormas-ormas lainnya.

Baca Juga: Ungkap Awal Mula Terbitnya Perpres Investasi Miras, Bahlil Lahadalia: Ada Masukan Soal Kearifan Lokal

"Setelah menerima masukan dari ulama-ulama, MUI, NU, Muhammadiyah, dan ormas-ormas lainnya, serta tokoh-tokoh agama yang lain, dan juga masukan-masukan dari provinsi dan daerah," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x