Sri Mulyani Apresiasi KPK yang Bongkar Dugaan Kasus Suap yang Libatkan Pegawai Dirjen Pajak

- 3 Maret 2021, 17:35 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawat menyebut pegawai Dirjen Pajak yang terlibat dalam kasus dugaan suap tersebut kini telah dibebastugaskan guna memudahkan proses penyidikan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawat menyebut pegawai Dirjen Pajak yang terlibat dalam kasus dugaan suap tersebut kini telah dibebastugaskan guna memudahkan proses penyidikan. /Kemenkeu/Biro KLI/Bayu.

 

PR BEKASI- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan tanggapan terkait adanya keterlibatan pegawai di Dirjen Pajak dalam dugaan kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sri Mulyani dengan tegas menyebutkan bahwa tindakan pegawai Dirjen Pajak yang turut terlibat dalam kasus suap bukan saja telah menyakiti seluruh perasaan karyawan yang ada di lingkup Kementerian Keuangan, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari sebuah pengkianatan.  

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam keterangan persnya secara virtual di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021.

"Dugaan suap yang melibatkan pegawai Dirjen Pajak merupakan pengkhianatan dan telah melukai perasaan dari seluruh pegawai. Baik Dirjen Pajak maupun seluruh jajaran Kementerian Keuangan," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Sebut Partai Demokrat Tidak Seperti PDIP dan Gerindra, Marzuki Alie: SBY Hanya Figur, Bukan Pendiri

Baca Juga: Pegawai Direktorat Pajak Terlibat Dugaan Kasus Suap Pajak, Sri Mulyani: Ini Jelas Pengkhianatan

Selain itu, Sri Mulyani juga turut memberikan apresiasi terhadap kinerja KPK yang telah membongkar serta sedang melakukan penyelidikan lebih dalam tentang kasus suap yang turut melibatkan pegawai di Dirjen Pajak. 

Terkait cap pengkhianat tersebut, Sri Mulyani menjelaskan hal itu pantas disematkan terhadap pihak yang bersangkutan bila memang benar terbukti bersalah, karena kini pihaknya sedang gencar dalam  pengumpulan penerimaan negara.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x