Jawab Keresahan Isu soal Agama, Taufik Damas: Semangat saja Tak Cukup untuk Pahami Ajaran Agama

- 4 Maret 2021, 07:34 WIB
Taufik Damas jawab keresahan yang dirasakan Addie MS soal isu terkait agama.
Taufik Damas jawab keresahan yang dirasakan Addie MS soal isu terkait agama. /Tangkapan layar YouTube/TVNU

PR BEKASI - Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta KH. Taufik Damas, LC, menjawab keresahan dari komposer Addie Muljadi Sumaatmadja atau yang biasa dikenal dengan Addie MS, mengenai banyaknya keresahan-keresahan yang muncul di masyarakat saat ini, yaitu isu terkait agama.

Menanggapi keresahan isu terkait agama yang diutarakan Addie MS, Taufik Damas menyatakan memang di zaman sekarang ini masyarakat memiliki semangat keagamaan yang tinggi, yang juga harus diapresiasi.

"Cuma memang semangat itu tidak cukup untuk bisa memahami ajaran agama itu dengan baik dan benar," kata Taufik Damas, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube TVNU pada Kamis, 4 Maret 2021.

Disampaikan olehnya, sebagai umat harus memiliki sikap rendah hati dalam memahami agama dengan baik dan benar, salah satunya dengan bertanya kepada orang-orang yang betul-betul ahlinya.

Baca Juga: ICC Akan Buka Penyelidikan Resmi Atas Kejahatan Perang Israel di Palestina

Baca Juga: Jhoni Allen Kritik Demokrat karena Dipimpin Bapak-Anak, Natalius Pigai: Sekadar Info di PDIP Dipimpin Ibu-Anak

Baca Juga: Barcelona vs Sevilla: Gol Penentu Martin Braithwaite Bawa Barca Melenggang ke Final Copa del Rey

Sebab, diungkapkan Taufik Damas, jangan sampai akhirnya terjerumus untuk melakukan simplifikasi terhadap ajaran agama Islam.

"Karena itu bahaya sekali. Karena kita sebagai santri bisa menemukan Islam yang rahmatan lil alamin itu prosesnya panjang," ujarnya.

Proses tersebut melalui pendidikan di Pesantren, mempelajari berbagai disiplin ilmu, yakni disiplin ilmu itu ada fiqih, ushul fiqih, tafsir, ilmu hadis, dan lain sebagainya.

Dinyatakan Taufik Damas, disiplin ilmu itu semuanya adalah produk hasil pemikiran para ulama yang telah dirumuskan agar masyarakat dapat lebih mudah memahami Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah. Sebab itu, sangat penting untuk memahami berbagai disiplin yang diajarkan tersebut.

Baca Juga: Dengan Alasan Masih Hargai Mantan Suami, Ririe Fairus Minta Isu Selingkuh Nissa Sabyan dan Ayus Disetop

"Karena kalau ada orang bilang cukup kembali kepada Al-Qur'an dan sunnah itu pasti keliru, karena Al-Qur'an kitab yang luar biasa, sunnah Rasulullah juga terkumpul dalam berbagai kitab, yang untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan hukum, kesimpulan hikmah itu perlu ijtihad yang panjang," ucap Taufik Damas.

Dipaparkannya, tidak dapat seseorang yang tidak memahami bahasa Arab, tidak memahami fiqih, ushul fiqih, ilmu tafsir, mustalahul hadis tiba-tiba mengatakan untuk kembali kepada Alquran dan sunnah.

Taufik Damas menyatakan, orang tersebut tidak mungkin bisa menangkap makna dan pesan yang ada di dalam Alquran dan sunnah itu dengan baik.

"Jadi ada tahapannya, jadi wajar kalau di zaman sekarang ini karena semangat terlalu tinggi, disamping juga ada kampanye orang yang melakukan simplifikasi terhadap ajaran Islam," katanya.

Baca Juga: Sebut Islamofobia Sudah Ada Sejak Zaman Nabi Nuh, Amien Rais: Gak Perlu Terkejut

Sehingga, dia melanjutkan, orang-orang yang beragama, semangat, dan memahami agama itu terkadang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan prinsip-prinsip keadaban.

"Saya sering bilang kalau ada orang menyampaikan ajaran Islam tidak sesuai dengan prinsip keadaban berarti bacaan dia terhadap ilmu-ilmu keislaman masih kurang." ujar Taufik Damas.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah