Pasalnya gempa bumi bisa terjadi kapan saja tanpa dapat diprediksi.
“Kita sudah mengalami berkali-kali, yang besar itu di Aceh, Banten, Palu. Sudah banyak yang kita lihat. Kalau kita tidak belajar dari situ lagi, saya nada ngerti lagi,” ujar Menko Luhut Binsar Panjaitan.
Pemerintah sendiri telah membuat sistem mitigasi gempa bumi dan tsunami sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami (InaTEWS).
“Saya mohon teman-teman pimpinan daerah, Gubernur, bupati, wali kota, sampai kepada yang terbawah, tolong dilihat ini isi Perpres ini,” tutur Menko Luhut Binsar Panjaitan.
Baca Juga: Marzuki Alie Laporkan 5 Kader Demokrat terkait Pencemaran Nama Baik dan Fitnah, AHY Salah Satunya
Ia juga menyampaikan bahwa Presiden telah memberikan arahan untuk mewujudkan sinergi yang lebih intensif pemerintah pusat dengan seluruh Kementerian lembaga.
“Ini penting karena pengalaman saya kelemahan kita di republik ini adalah koordinasi atau sinergi dalam bekerja,” kata Menko Luhut Binsar Panjaitan.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA