Senang Elektabilitas PSI Kedua Setelah PDIP di DKI, Tsamara Amany: Alhamdulillah Berta Positif dari Jakarta

- 5 Maret 2021, 09:26 WIB
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany. /Instagram.com/@tsamaradki
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany. /Instagram.com/@tsamaradki /

PR BEKASI - Ketua DPP PSI Tsamara Amany gembira melihat elektabilitas PDIP dan partainya menempati peringkat teratas di DKI Jakarta.

Elektabilitas PDIP menempati urutan pertama sedangkan PSI berada di peringkat kedua dalam survei yang digelar Nusantara Strategic Network (NSN).

Melihat hasil survei tersebut, Tsamara Amany mengaku gembira karena partai yang baru berumur enam tahun tersebut sudah bisa menduduki elektabilitas teratas di DKI Jakarta.

"Alhamdulillah berita positif dari Jakarta," cuitnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari TsamaraDKI pada Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Jhoni Allen Sebut SBY 'Tak Berkeringat', Wayan Sugiana: Tanpa Pak SBY, Tidak Ada Partai Demokrat

Baca Juga: Video Detik-detik Balita Jatuh dari Lantai 12 Apartemen Berhasil Diselamatkan Kurir Makan di Vietnam

Baca Juga: Unggah Berita Jokowi yang Bertentangan di Hari yang Sama, Christ Wamea: Pagi Lain, Sore Lain

Namun, hasil tersebut menurut Tsamara Amany bukan alasan PSI puas, karena masih banyak tugas yang harus diselesaikan partai tersebut.

"Tapi bukan alasan untuk puas, masih banyak tugas menanti," katanya.

Tsamara Amany pun meminta seluruh jajaran di PSI tetap fokus untuk bekerja dan membuktikan kepada warga Jakarta bahwa prestasi tersebut bukan hasil survei semata.

Baca Juga: Bela AHY, Demokrat Sumut Tolak KLB Ilegal di Deli Serdang: Apapun Hasilnya, Tidak Akan Kami Akui

"Fokus kerja dan buktikan kepada warga Jakarta," ucapnya.

Perlu diketahui, elektabilitas PDIP teratas mencapai 21.3 persen, disusul PSI 14.3 persen dan Golkar 9.8 persen.

"Jika digelar pemilu saat ini, diprediksi PDI Perjuangan (PDIP) dan PSI bakal menguasai DKI Jakarta, disusul Golkar," kata Direktur Program NSN Riandi dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021.

Unggulnya PDIP, kata dia, tidak dapat dilepaskan dari faktor kemenangan dua periode di tingkat nasional, dan diprediksi akan tetap unggul pada 2024.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 B117 Masuk Indonesia, Presiden Jokowi Minta Warga Tak Khawatir

Sementara itu, Riandi mengatakan, gebrakan PSI sejak menduduki kursi di DPRD DKI Jakarta menyedot perhatian publik di Ibu Kota dan secara nasional.

Meskipun PSI tidak berhasil menembus parliamentary threshold (PT) di tingkat Senayan, tetapi di DPRD DKI Jakarta partai yang diidentikkan dengan anak-anak muda milenial itu berhasil merebut 8 kursi dan membentuk fraksi tersendiri.

"Dari awal masuk DPRD, para wakil rakyat dari PSI gencar mengawasi penggunaan anggaran oleh eksekutif, serta bersikap sangat kritis terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," ujar Riandi.

Sikap vokal PSI itu terbukti efektif mendulang elektabilitas.

Pada posisi berikutnya adalah PKS (8.5 persen), Gerindra (7.0 persen), Demokrat (5.5 persen), NasDem (4.3 persen), PAN (3.5 persen), PKB (2.8 persen), dan PPP (2.0 persen).***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @TsamaraDKI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah