Network
PR BEKASI - Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill, Deli Serdang, Sumatra Utara, dengan agenda untuk menjatuhkan kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kabarnya akan segera digelar dalam waktu dekat ini.
Nama Ketua Umum Partai Emas (Era Masyarakat Sejahtera), Mischa Hasnaeni Moein pun digadang-gadang akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat.
Mischa Hasnaeni Moein pun telah membenarkan hal itu dan berjanji akan merubah Partai Demokrat menjadi partai politik yang lebih baik di masa depan.
Hal itu disampaikan Mischa Hasnaeni Moein saat menjadi narasumber di acara "Dua Sisi" bertajuk "Kisruh Partai Demokrat, Desakan KLB Menguat" pada Kamis, 4 Februari 2021.
Saat ditanya siapa yang mengontak dirinya untuk maju sebagai bakal calon Ketua Umum Partai Demokrat, Mischa Hasnaeni Moein menyebut bahwa itu adalah rahasia.
"Itu rahasia saya dong, kalau saya buka di sini kan tidak etis," kata Mischa Hasnaeni Moein, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Jumat, 5 Februari 2021.
Meski demikian, Mischa Hasnaeni Moein mengungkapkan bahwa para mantan kader yang dipecat dari Partai Demokrat adalah teman baiknya.
"Teman-teman saya kan para senior dan deklarator Partai Demokrat. Mereka teman baik saya, baik Bapak Darmizal, Bapak Max Sopacua, Bang Jhoni Allen," kata Mischa Hasnaeni Moein.
Mischa Hasnaeni pun mengatakan bahwa tidak ada teman-temannya yang mengabarinya soal KLB, dan memang ada keinginan dari dirinya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat.
"Jadi intinya tidak ada yang menyampaikan hal itu kepada saya. Saya punya keinginan sendiri, kalau memang terjadi KLB, maka saya sebagai Ketua Umum Partai Emas, saya siap menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat," tutur Mischa Hasnaeni Moein.
Dia pun mengatakan, jika dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dia akan mengubah Partai Demokrat menjadi Partai Emas.
Baca Juga: Jhoni Allen Sebut SBY 'Tak Berkeringat', Wayan Sugiana: Tanpa Pak SBY, Tidak Ada Partai Demokrat
"Jika saya terpilih jadi Ketua Umum Demokrat, maka saya akan merubah Partai Demokrat menjadi Partai Emas," ujar Mischa Hasnaeni Moein.
Tak hanya itu, Mischa Hasnaini Moein pun berjanji akan mensejahterakan seluruh kader Partai Demokrat, dengan membuat lapangan kerja dan lapangan bisnis untuk semua kader Partai Demokrat.
"Kita kalau ada kesempatan ya kenapa tidak, dan saya siap untuk mensejahterakan kader Partai Demokrat, dan membuat lapangan kerja untuk semua kader Demokrat, membuka lapangan bisnis untuk kader Demokrat, dan kita akan membuat sesuatu yang baru di negara ini, yang belum pernah ada di negara Republik Indonesia," tuturnya.
Menurutnya, apa yang dikatakannya itu bukan sekadar janji semata, tapi apa yang sudah dilakukannya di Partai Emas.
Baca Juga: Bela AHY, Demokrat Sumut Tolak KLB Ilegal di Deli Serdang: Apapun Hasilnya, Tidak Akan Kami Akui
"Itu bukan janji, tapi apa yang sudah kami lakukan di Partai Emas sekarang," ujar Mischa Hasnaeni Moein.
Terakhir, Mischa Hasnaeni Moein pun menyatakan pendapatannya bahwa benar Partai Demokrat adalah partai dinasti.
Pasalnya, perjuangannya untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 lalu pernah dijegal oleh AHY.
"Saya merasakan bahwa yang dikatakan Pak Qodari bahwa Partai Demokrat partai dinasti, itu memang betul. Saya merasa bahwa saya mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur, saya digunting, tiba-tiba yang dimajukan adalah AHY," kata Mischa Hasnaeni Moein.
"Sedangkan yang berjuang selama 7 tahun adalah Hasnaeni, yang berjuang habis-habisan, berdarah-darah," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dengan tegas mengatakan bahwa KLB yang akan digelar di Sumatra Utara adalah KLB ilegal dan inkonstitusional, karena tidak berdasarkan AD/ART Partai Demokrat.
