Mendengar hal itu, Andi Mallarangeng pun meminta Max Sopacua untuk menyebut nama salah satu Ketua DPD Partai Demokrat yang menjadiri KLB di Sumut.
Baca Juga: KLB Demokrat Turunkan Martabat Moeldoko, Rocky Gerung: AHY Justru Lebih Dewasa dalam Berpolitik
Namun, Max Sopacua terlihat kebingungan untuk menjawab pertanyaan tersebut dan menyebut bahwa bukan bidangnya mengurusi masalah pendaftaran.
"Saya bukan urusan soal pendaftaran. Andi Mallarangeng boleh datang dan cek sendiri. Kenapa saya harus mengikuti keinginan Anda, sorry Pak Andi Mallarangeng. Saya tidak perlu mengikuti yang Anda mau, kirimkan orang-orang untuk mengecek," tutur Max Sopacua.
Mendengar hal itu, Andi Mallarangeng pun tertawa dan kembali menyebut bahwa KLB Sumut adalah KLB abal-abal, karena tidak jelas siapa-siapa saja pesertanya.
Max Sopacua pun membalas bahwa dia tidak peduli apa yang dikatakan Andi Mallarangeng, karena yang penting dia sudah memiliki Ketua Umum baru.
"Apa pun yang mau dikatakan bahwa itu abal-abal, kudeta, pengkhianat, silakan. Kami tetap berprinsip sudah selenggarakan KLB dengan sukses dan menghasilkan Ketua Umum baru dan tidak bisa digugat oleh Anda, kecuali pengadilan yang akan menggugat," ujar Max Sopacua.
Max Sopacua pun mengingatkan Andi Mallarangeng untuk tak banyak bicara, dan menantang untuk berhadapan di lembaga hukum.
"Anda (Andi Mallarangeng) jangan banyak omong dan lain-lain. Kalau mau berhadapan di lembaga hukum, kita berhadapan di sana nanti. Kenapa saya harus mengikuti kemauan Anda," ujar Max Sopacua.***